Lihat ke Halaman Asli

Alexander Daiva

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Jurnalisme Online Masa Depan Dunia Jurnalistik

Diperbarui: 10 Oktober 2021   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini, media masih berjalan pada beberapa platform atau multi platform yang membuat jurnalisme menjadi fleksibel. Jika ada yang lebih suka untuk membaca secara fisik lewat koran, mereka akan membeli koran, namun jika lebih menyukai yang lebih portable dan mudah diakses, bisa membaca secara online dari website media tersebut ataupun media sosial untuk mencari informasi.

Meskipun dunia jurnalistik saat ini cukup fleksibel platform penggunaannya, tetapi semakin kesini pembaca dari jurnalistik konvensional atau tradisional sudah tidak sebanyak dulu dan banyak yang sudah berpindah haluan ke media yang ada di dunia maya atau media online dengan berbagai alasan seperti lebih mudah digunakan di mana pun dan kapan pun.

Dengan berkurangnya peminat dan pembaca dari media konvensional, media online tentu akan menjadi masa depan dari dunia jurnalistik dengan kemudahan aksesibilitasnya. Saat ini media sudah banyak yang mengembangkan medianya yang sebelumnya hanya media konvensional menjadi memiliki media online agar bisa bersaing dengan media lainnya tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk di masa mendatang.

Jurnalisme online tentu tidak sebatas website atau aplikasi dari media tersebut, tetapi juga menyangkut media sosial. Berbagai kanal media juga telah memiliki media sosial sendiri. Ini tentu bertujuan untuk dapat menggaet lebih banyak pembaca lewat penyebaran informasi lewat media sosial dimana media sosial memiliki banyak pengguna aktifnya di Indonesia.

Oleh karena hal-hal tersebut, jurnalisme online akan menjadi masa depan di dunia jurnalistik dengan semakin berkembangnya dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada akhirnya jurnalisme tradisional akan semakin ditinggalkan dan kehilangan penikmatnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline