Yahukimo ~ Pada tanggal (17/10) bertempat di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan telah dilakukan evakuasi pekerja tambang emas ilegal, korban aksi penyerangan yang dilakukan oleh KST Kodap XVI Yahukimo dan KST Nduga kelompok pimpinan Yotam Bugiangge, yang terjadi di Desa Mosomduba, Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo pada tanggal (16/10/2023).
Beberapa korban diketahui berinisial U (38), M (36), A (32), Ap (37), Ar (28), S (24), H (23) yang berprofesi sebagai pendulang emas Desa Mosomduba, Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo.
Bermula saat 1 SST personel gabungan TNI-Polri yang akan melaksanakan evakuasi korban bergerak meninggalkan Polres Yahukimo menuju ke Kali Ei (lokasi kejadian). Personel gabungan yang melaksanakan evakuasi korban di Kali Ei (lokasi kejadian) mendapat gangguan tembakan dari kelompok KST Kodap XVI Yahukimo dan Anggota KST Nduga kelompok pimpinan Yotam Bugiangge.
Lebih lanjut, personel gabungan TNI-Polri kembali dari Kali Ei (lokasi kejadian) dengan membawa korban menuju ke RSUD Dekai, kemudian membawa 7 korban tersebut ke ruang jenazah RSUD Dekai untuk melakukan penanganan medis berupa pemeriksaan luar.
Diketahui bahwa 7 jenazah tersebut mengalami luka akibat sayat senjata tajam berupa parang dan panah serta mengalami luka tembak dan saat ini masih berada di ruang jenazah, menunggu keputusan keluarga korban untuk dimakamkan
Tidak menutup kemungkinan masih terdapat pekerja lain yang masih mengamankan diri dengan cara bersembunyi ke dalam hutan di sekitar lokasi pendulangan, sehingga aparat keamanan dalam hal ini Polres Yahukimo dan Kodim 1715/Yahukimo serta satuan penugasan perlu berkoordinasi untuk melakukan evakuasi lanjutan terhadap pekerja lainnya dan melakukan penindakan terhadap kelompok KST Kodap XVI Yahukimo dan KST Nduga kelompok pimpinan Yotam Bugiangge yang diketahui berada di lokasi pendulangan Distrik Seradala. (Aldokoibur).