Lihat ke Halaman Asli

Jejen Al Cireboni

Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Tips Supaya Petani Ikan Gurame Tidak Frustasi

Diperbarui: 31 Mei 2021   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Banyak petani ikan gurame frustasi,tidak hanya pandemi covid-19 yang membuat kita semua semakin berpasrah kepada Allah dan sebagian yang lain pun frustasi, ya kemarin liburan panjang saya silaturahmi ke rumah orang tua. Dan disana kebetulan daerah pembesaran ikan gurame.

Sewaktu pagi, saya menghampiri teman lama yang sedang memberikan makan ikan dikolam dekat rumah ibu saya, dan terlihat mertuanya sedang menangkap menggunakan seser panjang menangkap ikan yang sedang mabok. Dan kukira ikan gurame ternyata ikan bawal yang terluka .

Dan ternyata ini diakibatkan oleh ikan-ikan patin yang membuat ikan-ikan bawalnya ini terluka , ikan-ikan patin yang sudah besar kemudian ditambah ikan-ikan bawal yang juga besar, ternyata ikan bawalnya ini teraniyaya ma ikan-ikan patin yang banyak dan ukurannya sama-sama besar.

Terlihat kolam-kolam disekitarnya juga airnya begitu sedikit jelas tanda ini kolam tidak dipelihara atau tidak ada ikannya, ternyata akibat musim hujan kemarin banyak petani ikan didaerah ibu saya ini pad frustasi. Ya mungkin mereka ini tidak pernah nanya ma google soal masalah ini dan tidak pernah membaca artikel-artikel saya.

Dan dengan ini saya coba menulis artikel lagi semoga menambah pengetahuan dan berguna buat para pembaca semua. Sebenarnya kebanyakan masalah ikan banyak yang mati di musim hujan itu karena memang hujan mengandung banyak unsur asam yang membuat ikan-ikan gurame terluka dan juga karena manajemen air yang kurang bijaksana.

Hanya mengandalkan obat-obatan sedangkan faktor didalam kolam tanah itu banyak faktornya, dan yang banyak dilakukan adalah kebanyakan memberikan makanan pabrik atau pelet kepada ikan-ikan gurame saat kondisi tidak baik dalam hal ini musim hujan.

Pemikiran yang kurang tepat adalah saat hujan ikan memerlukan banyak makanan, ini kurang tepat dalam dunia ikan. Kalau buat kita manusia itu sangat benar sekali saat hujan kita membutuhkan banyak makanan. Dan bawaannya kita ini laper saja .

Tapi untuk hewan justru itu kurang bagus juga dalam hal ini ikan, sebab banykanya makanan yang tidak habis dimakan akan menjadi boomerang dan bomwaktu untuk ikan-ikan peliharaan kita dan yang ke2 tentu banyak makan maka akan banyak kotoran yang keluar yang akan mengotori dasar kolam, dan bisa dibayangkan saat hujan maka kotoran ini keatas dan menyebar ke ikan , dan bisa disimpulkan juga nanti hama penyakit pun datang menyerang ikan-ikan kita.

Jadi syariat puasa itu ternyata juga sangat bagus untuk manusia hehehe dalam hal ini bagus juga buat ikan-ikan , mempelajari manfaat puasa dapat kita lihat pada ikan-ikan kita, makanya saat hujan lebih baik kurangi makannya.

Biasa 3 kali sehari ya cukup sekali sehari saja ditambah hijauan. Yang biasa 2 kali sehari ya cukup sekali saja seharinya.

Pemberian garam gosok juga penting karena untuk mengurangi tingkat keasaaman air yang menyebabkan luka pada sisik ikan gurame. Atau gunakan probiotik Biogan  atau Biojen juga ternyata bagus baik dicampurkan ke airnya atau lebih efektif lagi dicampur kepakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline