Lihat ke Halaman Asli

Cerita Itu Apa?

Diperbarui: 16 Mei 2022   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Cerita

Oleh Subhan Alba Bisyri
Senin 16. Mei 2022.

Serangkaian  peristiwa, yang melibatkan satu tokoh atau lebih, yang dilakukan dalam serangkaian waktu tertentu, dan ada terjadi serangkaian sebab akibat, itulah cerita.

Pertama, Serangkaian peristiwa, artinya peristiwanya harus bertangkai baru bisa dikatakan peristiwa, tidak boleh peristiwanya tunggal, contoh: Andi sedang minum kopi, itu belum dikatakan cerita, karena peristiwanya masih tunggal, itu masih baru dikatakan informasi biasa.

Kedua, Unsur melibatkan satu atau  beberapa tokoh, jadi harus ada beberapa tokoh yang terlibat dalam rangkaian peristiwa tersebut. Yang pasti tidak ada cerita ,bila tidak ada tokoh pelaku peristiwanya.

Ketiga , Unsur Serangkaian waktu, bercerita ,harus ada, serangkaian waktu tertentu, artinya harus dibatasi waktu dan tempatnya, sehingga ,cerita menjadi jelas dan tegas, karena bila melewati waktu tertentu itu, maka waktu menjadi tidak jelas.

Keempat, unsur serangkaian sebab akibat, terjadinya serentetan  peristiwa, oleh para tokoh dalam beberapa waktu tersebut harus ada sebab akibatnya, karena kalau tidak ada ,maka belum disebut cerita.

Contohnya cerita itu seperti ini:

 "Bangun tapi tidak sahur"

Suatu malam dibulan Ramadhan, seluruh anggota keluargaku semua sudah  bangun dari tidurnya, sejak jam 4.10 WIB.

Ibu , ayah ,kakak dan adik sudah ada di meja makan,  lauk pauk sudah lengkap , ada sayur sop, ikan goreng, ayam kecap,  sambal tomat dan buah buahan, termasuk kurma.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline