Lihat ke Halaman Asli

Mochammad Andian Aland Saputra

Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor, Fakultas Sains & Teknologi.

Patutkah Aku?

Diperbarui: 13 Juni 2022   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa kali kutadahkan tangan ke langit,
Meminta harapan kepadanya
Menuntut segala kekuaranganku sebagai manusia,
Memohon segala kelimpahan yang tak kunjung ada.

Wahai Rabb yang Maha Pengasih,
Apakah diriku ini perlu dikasihani
Sedangkan tak luput dari badan ini,
Segala dosa yang dekat dan melekat.

Wahai Rabb pemilik keagungan,
Manusia seperti apakah diriku gerangan ?,
Yang selalu mengharap segala angan-angan
Tetapi patutkah diriku penuh dengan kenikmatan ?.

Wahai Rabb yang Maha Mendengar,
Sekalipun suaraku terucap pelan,
Aku takut kau mendengarnya bagaikan lantangan keras menantang,
Maka, pantaskah diriku berucap ?.

Wahai Rabb-ku,
Patutkah manusia sepertiku meminta kepadamu ?,
Segala hidupku bergantung padamu, wahai Rabb-ku,
Maka Patutkah Aku ? dengan segala dosaku.

el_sabilillah
18 Sya'ban 1443 H / 20 Maret 2022 M
Gontor 3, 13.22 WIB




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline