Masalah sampah plastik yang sulit diurai jadi salah satu isu besar yang harus kita hadapi bersama, nih. Plastik yang nggak bisa hancur dalam waktu singkat bikin lingkungan jadi penuh tumpukan sampah.
Dari tanah sampai laut, plastik yang susah diurai ini berdampak besar, nggak cuma soal lingkungan tapi juga berpengaruh ke usaha daur ulang plastik yang kita jalankan. Nah, yuk kita bahas lebih dalam supaya kamu makin paham dan tahu cara menghadapi masalah ini.
Masalah Sampah Plastik Yang Sulit Di urai!
Sampah plastik yang sulit diurai itu karena bahan pembuatnya tahan lama dan kuat. Plastik dibuat supaya nggak gampang rusak, makanya butuh waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami di lingkungan. Nah, ini jadi masalah karena plastik yang berserakan bisa terus menumpuk tanpa hilang.
Karena plastik nggak mudah hancur, limbahnya jadi sumber polusi yang parah, apalagi kalau sampai ke laut. Hewan-hewan laut bisa salah makan plastik dan akhirnya sakit atau mati. Jadi, sampah plastik yang sulit diurai itu bukan cuma bikin pemandangan jadi nggak enak, tapi juga berbahaya untuk ekosistem.
Sampah plastik yang sulit diurai memang bikin kepala pusing, loh! Plastik itu tahan lama, tapi justru karena sifatnya yang susah rusak, dia jadi masalah besar buat lingkungan kita. Yuk, kita bahas satu-satu apa aja sih masalah utama yang muncul dari sampah plastik ini.
1. Plastik Butuh Waktu Sangat Lama untuk Terurai
Masalah utama dari sampah plastik adalah dia butuh waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Jadi, bayangin aja, plastik yang kamu buang hari ini bisa aja masih ada di lingkungan sampai anak cucu kita nanti.
Ini bikin sampah plastik numpuk terus tanpa henti, terutama di tempat-tempat pembuangan sampah dan di lautan.
2. Plastik yang Mengotori Laut dan Merusak Ekosistem
Salah satu masalah paling serius adalah sampah plastik yang masuk ke laut. Plastik susah terurai ini bikin ekosistem laut terganggu, terutama terumbu karang dan habitat ikan.
Hewan laut sering banget salah makan plastik dan akhirnya terluka atau mati. Efeknya juga berantai ke manusia yang mengonsumsi hasil laut tersebut.
3. Sulitnya Pengolahan dan Daur Ulang Plastik Bekas
Karena plastik yang sulit diurai biasanya juga kotor dan bercampur dengan berbagai jenis plastik lain, proses daur ulang jadi sangat sulit.