Pada Sabtu (10/6) kemarin, tibalah saat yang ditunggu-tunggu bagi para anak didik sekolah kami. Dalam momen yang penuh harap dan kegembiraan, mereka telah berhasil menyelesaikan pendidikan dasar mereka dengan sukses. Kini, tiba saatnya bagi mereka untuk melanjutkan perjuangan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kelulusan merupakan tonggak bersejarah dalam kehidupan seorang pelajar. Tidak hanya sekedar selembar kertas atau simbol penghargaan, tetapi kelulusan adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi mereka selama masa studi.
Para siswa dan siswi telah melewati berbagai rintangan dan tantangan, menghadapi ujian-ujian yang membangun pemahaman akademik dan karakter yang memadai.
Melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi membawa tantangan baru. Apakah mereka siap menghadapi tuntutan akademik yang lebih berat?
Bagaimana mereka akan beradaptasi dengan lingkungan baru, teman-teman baru, dan guru-guru yang berbeda?
Jenjang pendidikan di Sekolah Dasar merupakan fondasi yang kuat untuk proses pendidikan selanjutnya. Para siswa dan siswi telah memperoleh dasar pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka menghadapi tantangan berikutnya.
Saat ini, kami merayakan kelulusan siswa dengan bangga dan selalu dengan harapan yang besar. Para siswa Sekolah Dasar di wilayah kami telah berjuang dan menunjukkan kemajuan yang perlu diapresiasi.
Untuk selanjutnya, semoga mereka tetap gigih dalam mengejar impian mereka, melanjutkan perjuangan pendidikan mereka, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang saling menginspirasi.
Mengontrol anak di masa transisi
Suasana penuh kegembiraan dan harapan telah menyelimuti ruang aula sekolah saat para siswa Kelas 6 kembali hadir ditemani oleh orangtua mereka guna mengetahui hasil kelulusan anak didik.
Namun, di tengah euforia tersebut, saya tak bisa mengabaikan satu fenomena yang memprihatinkan yakni ramainya siswa yang terpaku pada ponsel atau smartphone mereka.