Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Urgensi Penerapan Kurikulum Kebencanaan dalam Ranah Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 29 November 2022   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan agar nantinya setiap sekolah dapat membentuk sebuah manajemen bencana berbasis sekolah.| TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kita tinggal di negara yang rawan bencana. Musibah bencana alam akan terus terjadi melanda negeri ini. 

Hal itu bukan tanpa alasan lantaran secara geografis, Indonesia memang berada di lempengan bumi sehingga seringkali terjadi gempa, salah satunya bencana alam yang sudah kerap terjadi.

Belum lama ini saudara kita di Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban kedahsyatan dan kengerian dari bencana gempa bumi. Segenap bangsa Indonesia turut prihatin dan berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Bencana gempa bumi menimbulkan kerugian yang besar baik dari segi korban jiwa, kerusakan infrastruktur, berhentinya aktivitas dasar warga, dan seterusnya.

Oleh sebab itu, kita tidak bisa menganggap sepele potensi bencana yang akan selalu terjadi di seluruh pelosok negeri ini.

Apakah ada wilayah di Indonesia yang benar-benar terbebas dari bencana? Walaupun daerahnya tidak ada gunung misalnya, tetap ada potensi bencana lain seperti banjir, longsor dan sebagainya.

Sungguh pentingnya "mindset" tentang kesiapsiagaan hadapi bencana memang sudah harus ditanamkan sejak dini terhadap seluruh generasi.

Bahkan, hendaknya pola pikir kesiapsiagaan hadapi bencana ini sudah sepatutnya untuk dikenalkan pada peserta didik di sekolah.

Karena sejatinya ini akan menjadi sangat penting dan membawa dampak yang sangat luar biasa nantinya tatkala siswa atau generasi bangsa ini memperoleh bekal setelah dikenalkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan hadapi bencana ini secara berkelanjutan.

Foto udara dampak kerusakan gempa bumi dan longsoran di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022) | Dok. BNPB via Kompas.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline