Kampanye akbar Jokowi hari ini (Sabtu, 13/04/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dihadiri lebih dari satu triliun, dan didominasi oleh mereka yang mengenakan baju putih.
Apa? Kampanye akbar Jokowi dihadiri lebih dari satu triliun?
Tante Miyabi pun tertawa ngakak guling-guling di ubin, keluar dari pintu apartemennya, masuk lift, keluar dari lift, melintasi jalan raya, dan nyemplung di gorong-gorong, jika ada yang mengatakan kampanye akbar Jokowi dihadiri lebih dari satu triliun.
Bagaimana perhitungannya? Tanya Tante Miyabi heran.
Begini, yang hadir pada kampanye akbar Jokowi bukan hanya mereka yang ada di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno saja, tapi ada juga yang di luar atau di sekitarnya.
Nah, yang di luar itu kan ada yang datang, ada juga yang pergi atau pulang, silih berganti, makanya jumlahnya bisa mencapai 1 triliun.
Eh, salah deng...yang benar 0,7 triliun!
Kembali Tante Miyabi tertawa ngakak jika ada yang memberikan alasan seperti itu. Perhitungan dari orang yang "nilai rapor matematikanya merah", kata Tante Miyabi.
Memangnya berapa kecepatan orang yang di luar stadion tadi datang dan pergi? Berapa lama sih kampanye akbar Jokowi itu?
Wajar saja jika Tante Miyabi tertawa ngakak guling-guling di ubin hingga melintasi jalan raya, dan nyemplung di gorong-gorong yang ada di pinggir jalan mendengar alasan seperti itu, meski ada ralat sebenarnya bukan satu triliun, tapi 0,7 triliun, jurus "ngeles kayak bajaj" masih digunakan.
Tapi Tante Miyabi pun akhirnya tersenyum simpul. Ternyata kampanye akbar Jokowi dihadiri lebih dari satu triliun tadi hanya sebuah sindiran untuk mereka yang "nilai rapor matematikanya merah" dan mengatakan kampanye akbar Prabowo-Sandi di tempat yang sama beberapa hari lalu dihadiri jutaan orang.