Untuk memilih judul tulisan ini sendiri saya merasa kesulitan, karena memang judul tulisan itu tidak bisa sembarangan, apa lagi di platform digital yang bersipat komunal, judul harus memberikan daya tarik tersendiri.
Tidak jarang artikel yang sudah diposting pun diubah judulnya, karena setelah diposting terasa kurang mendapatkan respon pembaca. Memang judul yang eyes catching itu sangatlah penting, sama pentingnya dengan isi tulisan.
Judul yang menarik itu kadang bisa terinsprirasi tiba-tiba, tapi bisa juga tidak terbersit dipikiran sama sekali. Sangat dipengaruhi oleh mood disaat kita menulis. Memang tidak semua penulis seperti itu.
Ada memang penulis yang sudah piawai dalam mengolah judul tulisan, karena sudah terbiasa dan tahu seperti apa judul tulisan yang menarik minat pembaca. Sehingga dia tidak pernah menemukan kendala dalam memilih judul tulisannya.
Bagi saya dalam memilih judul pun dibutuhkan kenyamanan. Judul sebuah tulisan dibuat bukan karena berbagai tuntutan, tapi berdasarkan kelayakan dan kepantasan juga menarik serta terlihat seksi.
Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa sebuah judul tulisan adalah merupakan jendela bagi pembaca, tapi membuat judul sebuah tulisan hanya karena kebutuhan tersebut bagi saya adalah pemaksaan.
Memang ada juga yang berpikir, yang penting menarik pembaca dulu, soal isi gimana nanti aja. Bahkan ada yang membuat judul begitu bombastis, tapi setelah dibaca isinya malah tidak nyambung dengan isinya.
Di media online sendiri sering ditemukan hal seperti itu, karena target viewer sangat erat kaitannya dengan pemasangan Iklan. Apakah harus seperti itu mengejar target viewer.? Saya rasa tidak juga harus seperti itu, karena pada akhirnya hanya akan terjebak dalam persoalan yang sama secara berulang-ulang.
Membuat atau memilih judul sebuah tulisan itu sama sulitnya dengan menulis isinya, karena memang judul sebuah tulisan itu manifestasi dari isi sebuah tulisan.
Judul sebuah tulisan memang sebuah hal yang penting, tapi isi sebuah tulisan juga lebih penting dari judul itu sendiri, karena dalam isi itulah kita mengekspresikan semua pemikiran dengan segenap rasa.