Lihat ke Halaman Asli

Aji NajiullahThaib

Pekerja Seni

Monumen Gung Sitimang dan Keris Siginjai Sebuah Gagasan

Diperbarui: 19 Februari 2022   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto:  doc. pribadi

Gagasan Monumen Gung Sitimang dan Keris Siginjai ini sudah ada sejak saya masuk ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Gagasan ini terinspirasi dari logo Provinsi dan Kota Jambi, yang mana dalam logo tersebut tervisual Gung Sitimang dan Keris Siginjai yang menjadi simbol Pusaka yang tak terpisahkan dari sejarah kepahlawanan Jambi.

Foto: doc. Pemprov dan Pemkot Jambi

Konsep monumen inilah yang saya visualkan saat saya test masuk IKJ di tahun 1980. Pada tahun 1990, saya mendapat peluang untuk mewujudkan gagasan ini, di mana saat itu saya dihadapkan dengan Walikota Jambi, Bapak Sabki Abdullah. Saya kemukakan bahwa perlunya membuat sebuah area rekreasi yang terintegrasi dengan Pasar Seni dan Kerajinan Masyarakat.

Konsep itu untuk menjawab kebutuhan beliau mengisi Area bekas Pasar Angso Duo. Sayangnya gagasan ini tidak sampai terwujud, atas dasar berbagai kendala yang dihadapi Pemkot Jambi saat itu. 

Namun gagasan ini tidak pernah hilang dari benak saya. Setelah rentang jarak sekian puluh tahun, gagasan ini kembali saya bangkitkan dan dikembangkan secara visual.

Memang tidak mudah mewujudkan sebuah gagasan yang besar, tapi bagi saya itu bukanlah persoalan. Sebagai salah satu putra daerah Jambi, saya berkewajiban memberikan sumbangsih Pemikiran, dan itu adalah wujud dari kecintaan saya terhadap tanah kelahiran saya. Memang kalau mewujudkan gagasan ini dengan mengandalkan APBD sangatlah mustahil, tapi itu bukanlah jalan satu-satunya.

Gagasan Monumen ini merupakan Obsesi saya terhadap pentingnya sebuah Ikon Kota sebagai ciri dari Propinsi Jambi yang monumental, yang mudah diingat dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi selain dari Gentala Arasy. Di mana di area monumen ini juga tersedia tempat rekreasi, baik berbagai permainan, wisata kuliner, juga Pasar Seni dan Kerajinan masyarakat Jambi.

Foto: doc. Pribadi

Semua itu terintegrasi dalam satu kawasan yang akan dikunjungi masyarakat melalui satu pintu gerbang. Minimnya tempat rekreasi masyarakat Jambi saat ini, akan terjawab dengan keberadaan kawasan Monumen Gung Sitimang dan Keris Siginjai ini. Inilah salah satu pentingnya keberadaan dan perwujudan gagasan ini.

Dalam tulisan ini juga dilampiri dengan berbagai foto dan video yang memvisualkan kawasan Monumen Gung Sitimang dan Keris Siginjai. Secara visual dapat dilihat dan dicermati detai-detail fisik dari apa yang masuk dalam kawasan yang terintegrasi tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline