Lihat ke Halaman Asli

Siti Aisyah

Citizen for developmen

Kisah Inspiratif, Mesin Pengolah Biji Kopi Ben dan Jody

Diperbarui: 26 Juni 2020   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ben dan Jody pemeran utama film Filosofi Kopi, Dok. kosmopolitanfm

"Small step of goodwill can take us beyond our imagination" menjadi kalimat penutup film pendek Filosofi Kopi Special Episode: The Goodwill. Langkah kecil disertai niat baik dapat membawa kita melampaui imajinasi yang ada, begitulah artinya.

Ben dan Jody menjadi actor pemeran utama dalam film sinematik tersebut. Cerita singkat yang disampaikan, mereka berdua merupakan pemuda yang memiliki hoby traveling dan menjadi penikmat dan penjaja kopi disetiap daerah yang disinggahi, dengan membawa kopi terbaik yang didapati dalam perjalanan.

Disela Cuti, Ben dan Jody mampir di kedai kopi milik temanya Dira menjadi tempat singgah yang merubah arah langkah mereka, aroma dan rasa membuat Ben dan Jody mencari petani kopi tersebut.

Empat jam berlalu, berbekal alamat yang diberikan Dira, Ben dan Jody kemudian mencari petani kopi posong di daerah Temanggung.

Jody sendiri sempat dongkol karena beberapakali harus memutar balik mencari alamat yang diberikan Dira. Hampir saja ia putus asa, Ben yang cukup optimis memaksa Jody untuk tetap pada komitmen mereka mencari petani yang disapa Pak Budi.

Sipenjang perjalanan, mereka mampir ke setiap kedai kopi yang disinggahi untuk merasakan  kembali aroma dan rasa kopi di kedai Dira, beberapa kali tak berhasil ditemukan.

Tak kehabisan akal, mereka terus menyisiri daerah yang cukup luas itu menggunakan mobil produksi perusahaan Toyota, bertanya-tanya ke petani lain kemudian mereka menemukannya.

Ben juga sudah mulai putus asa, terlihat dari ucapannya kepada Jody "Ini tempat terakhir yang kita singgahi," kata Ben, lantas harapan  mereka berdua menemukan rumah pak Budi terwujud, segeralah bergegas menemui pak Budi.

Dijamu baik oleh petani kopi itu, Setelah menerima jamuan segelas kopi, meraka berkeliling kebun pak Budi sembari berbincang menceritakan sejarah perjalanan pak Budi dalam bertani, dari bertani jeruk, terong belanda, dan disinilah awal pak Budi mencoba bertani kopi.

Ben dan Jody melihat kebun pak Budi, Dok. Tangkapan layar film

Lamanya sudah 5 tahun ia bertani kopi, memasuki masa panen perdana Dira datang dan menjadikan pemasok kopi untuk kedai kopi yang baru saja iya dirikan. "Kalau boleh saya tahu Dira berapa ambil kopi dari Pak Budi itu berapa harga per kilonya," tanya Jody kepada Pak Budi.

"Ya kalau Green bean Rp 15 ribu satu kilonya, kalau mau ngambil banyak ya bisa separoh harga," jelas Budi lesu. Jody dan Ben kemudian tampak terkejut tak percaya kopi seenak itu dijual murah oleh Pak Budi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline