Lihat ke Halaman Asli

Aisah Latif Mawarni

Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Gelombang Spiritual: Kebaikan Membuatnya Tampak Bercahaya

Diperbarui: 27 Juni 2022   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

esqtraining.com

Kebaikan, sejatinya semua makhluk di dunia ini tidak diciptakan dalam keadaan yang tidak baik atau untuk menjadi tidak baik. Semua orang dapat dipastikan, selalu memiliki kebaikan dalam dirinya. Senada dengan firman Allah SWT dalam QS At-Tin ayat yaitu;

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk paling sempurna dari makhluk lainnya. Namun, biasanya ketika kita bertumbuh, ada yang mempengaruhi perilaku dalam diri, bisa dari faktor internal maupun eksternal. 

Faktor internal berupa sesuatu yang tidak bisa dikendalikan olehnya, hingga membuatnya berperilaku tidak baik, atau berbagai kemungkinan dari faktor eksternal yang akhirnya dapat membuat kita berperilaku buruk. Pada akhirnya terserah kita, apakah mau mengendalikan atau tidak.

 “Kebaikan adalah perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas.”

Berbuat baik pada diri sendiri juga merupakan kewajiban kita sebagai umat manusia. Kita perlu menjaga diri sendiri dari bahaya dan hal-hal yang menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan kita. Ketulusan amatlah diperlukan dalam berbuat kebaikan, karna semua kebaikan yang kita lakukan adalah investasi hidup.

“Ketika tulus melakukan kebaikan, kita bisa mengalami kepuasan batin dan  merasakan kebahagiaan.”

Kebahagiaan yang dirasakan seseorang tersebut dapat mengeluarkan cahaya dari wajah dan tubuhnya, kebahagiaan dari dalam diri, yang disebabkan oleh perbuatan baik yang dikerjakannya, ketaatan pada Tuhan, diiringi dengan ketenangan hati yang mengaliri aktivitas-aktivitas baik yang ia lakukan. 

Mengutip dari, apa yang disampaikan oleh Dr. Aisyah Dahlan dalam kajiannya, perbuatan baik tersebut, dapat meningkatkan gelombang spiritual yang ada dalam dirinya. Pada hakikatnya tubuh manusia terdiri dari badan seluler dan badan bioplasmik. Badan seluler merupakan badan inti manusia. Sedangkan badan bioplasmik merupakan badan yang terbentuk dari kekuatan vibrasi yang keluar dari gelombang elektromagnetik jantung. 

Adapun fungsinya adalah untuk menyampaikan pesan-pesan yang manusia ucapkan, pikirkan, dan rasakan ke alam semesta. Seluruh tubuh akan mengirimkan vibrasi mengenai pesan-pesan tersebut. Cahaya tersebut tertangkap dan terurai melalui terlibatnya pikiran dan perasaan, sehingga dapat mempengaruhi warna dalam dirinya. Warna ini sering disebut juga dengan aura.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline