Lihat ke Halaman Asli

Aina Nabila

Mahasiswa

Wujudkan Keluarga Cepat Tanggap dengan Edukasi Pertolongan Pertama di Desa Bandar

Diperbarui: 4 Agustus 2023   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama dengan Ibu - Ibu dan Remaja Putri Jamaah Pengajian Berzanji - Foto dok. pribadi

Bandar, Batang, Kompasiana.com (22/07) – Pertolongan pertama merupakan sebuah tindakan pertolongan yang diberikan kepada korban dengan tujuan untuk mencegah bertambah buruknya kondisi sebelum korban mendapatkan pertolongan medis. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat, sebab penanganan yang salah dan lambat dapat menimbulkan kecacatan hingga kematian. Berbagai kasus atau insiden yang membutuhkan pertolongan pertama dapat terjadi di mana saja termasuk di rumah. Rumah adalah tempat dimana seluruh anggota keluarga saling menjaga, merawat, dan menolong satu sama lain. Maka dari itu, penting bagi anggota keluarga untuk mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama saat terjadi insiden di dalam keluarga.

Sehubungan dengan hal tersebut, Aina Nabila, salah satu mahasiswa keperawatan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Bandar melaksanakan program kerja monodisiplin dengan topik “Edukasi Pertolongan Pertama Sederhana di Rumah Tangga”. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 dan bertepatan dengan kegiatan Berzanji dengan anggota ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Edukasi dimulai dengan penjelasan menganai pengertian dan prinsip pertolongan pertama. Kemudian, dilanjutkan dengan menjelaskan beberapa contoh kasus yang membutuhkan pertolongan pertama seperti pingsan, tersedak, luka bakar, kejang demam, dan keracunan, serta menjelaskan dan mempraktikkan bagaimana cara melakukan penanganan dengan cepat dan tepat. Setelah pemaparan materi selesai, ibu – ibu dan remaja putri aktif dan antusias dalam sesi tanya jawab dan kuis. 

Dengan adanya edukasi mengenai pertolongan pertama di rumah tangga ini, diharapkan di setiap rumah minimal terdapat satu anggota keluarga yang paham mengenai cara melakukan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga lainnya sehingga keluarga cepat tanggap dapat terwujud.

Oleh: Aina Nabila - Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline