Berbicara mengenai kebudayaan di Indonesia, tentunya tidak akan ada habisnya, karena memang saking banyaknya dan saking beragamnya pula para generasi sekarang tidak banyak yang mengetahuinya. Terkecuali gaya hidup orang-orang barat dan artis-artis drakor misalnya.
Kebudayaan diartikan sebagai jati diri suatu bangsa, ciri khas dan sesuatu yang dapat diunggulkan dari pada bangsa-bangsa Negara lain di dunia. Ada banyak sekali ragam kebudayaan yang ada di Indonesia mulai dari aktivitas keseharian masyarakat, kesenian, ibadah, rumah, gaya hidup dan masih banyak lagi.
kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat.
Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang khas dan membudaya di masyarakat seperti : gotong royong, saling tolong menolong, ramah, santun, toleran dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kebudayaan di Indonesia banyak mengalami tantangan yang cukup serius.
Terlebih generasi muda sekarang sudah mulai kurang memahami kebudayaan lokal. Dimasa sekarang banyak diantara mereka yang tidak memiliki ketertarikan khusus akan kebudayaan lokal dimasing-masing daerah mereka. hal tersebut bisa terjadi karena masuknya berbagai pengaruh budaya asing.
Tentunya, ini bisa dibilang mengkhawatirkan, karena apabila nilai-nilai kebudayaan hilang, mereka akan kehilangan prinsip etika hidup dan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang secara potensial akan berujung pada terpecah belahnya persatuan bangsa, dan maraknya budaya korupsi, narkoba dan aksi terorisme.
Oleh karena itu, wacana kebudayaan, khususnya terkait nilai-nilai luhur harus terus disuarakan untuk menangkal pengaruh negatif, salah satunya dapat dilakukan dengan cara melestarikan, memajukan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, serta menginternalisasinya di masyarakat khusus generasi muda.
Begitupun juga organisasi-organisasi yang ada di masyarakat pedesaan, seperti perkumpulan ibu-ibu pengajian, pemuda, karang taruna, bapak-bapak atau apalah itu namanya. Dari pemerintah setempat maupun pusat harus mendukung dan memberikan fasilitas-fasilitas pendukung. Walaupun hanya sebatas organisasi kecil tetapi efeknya sangat bagus dalam merawat atau melestarikan adat daerah masing-masing.
Sehingga generasi-generasi muda di masing-masing daerahnya tetap bangga atas apa yang dimilikinya, dan mempunyai komitmen untuk selalu dilestarikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.