Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fatch

Pendidik

Hidden Scenario? Bjorka Asli or Issue

Diperbarui: 16 September 2022   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.tv/article/327397/pakar-keamanan-siber-ungkap-motif-hacker-bjorka-seolah-suara-rakyat-hacktivist

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Alhamdulillah Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena masih diberikan kesempatan untuk menulis di kompasiana.com, mudah-mudahan apa yang saya tulis hari ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan renungan buat kita semua.

Para pembaca di manapun berada mudah-mudahan selalu mendapatkan lindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan dimudahkan dalam menjemput rizkinya masing-masing.

Para pembaca kompasiana.com di manapun berada, hari ini saya menulis dengan judul, Hidden Skenario? Bjorka Asli or Issue

Akhir-akhir ini di media utama banyak membicarakan tentang Bjorka yang merupakan hacker masa kini dan meretas data pribadi data kominfo termasuk salah satunya data pengguna SIM card atau alat komunikasi.

Pertanyaannya kemudian, apakah betul Bjorka merupakan hacker yang piawai untuk meretas data pribadi seperti yang selalu dia perlihatkan, misal meretas data pribadi salah satu Menteri yang memperlihatkan ternyata Menteri tersebut baru melaksanakan vaksin dua kali belum melakukan Booster?

Pertanyaannya apakah betul seorang Menteri tersebut baru dua kali vaksin? Yang kedua Siapa yang memberitakan Bjorka ini apakah dari orang di luar pemerintahan (oposisi) atau orang dari dalam pemerintahan atau yang membantu pemerintahan banyak orang menyebutnya buzzer.

Kenapa penulis mempertanyakan seperti itu? Jawaban singkatnya, karena terlalu banyak keanehan. ini analisa kecil-kecilan saja.

Kita lihat tiga bulan terakhir yang selalu menghiasi layar kaca dan di dalam pemberitaan-pemberitaan media utama.

Bulan Juli ada pemberitaan baku tembak di rumahnya mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, setelah dilakukan penyidikan dan penyelidikan ternyata tidak ada kasus baku tembak, tidak ada kasus pelecehan seksual justru yang ada kasus pembunuhan Brigadir Joshua atau J, dengan Irjen Ferdy Sambo sebagai otak dibalik skenario pembunuhan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline