Lihat ke Halaman Asli

Terjatuh Lagi dan Terjatuh Lagi

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perjalanan panjang hidup memang penuh liku, kadang bahagia, tidak jarang juga duka.

waktu terus berjalan tanpa pernah bisa diberhentikan sedikitpun

kesalahan demi kesalahan telah terjadi

tanpa bisa kita kembali ke belakang memutar waktu untuk memperbaikinya

kesalahan yang sama terus berulang.

pembenaran demi pembenaran disematkan untuk mengelabui kesalahan

tapi hati kecil tidak pernah berbohong, kalau itu salah

tapi kenapa dan kenapa terus dan terus lagi melakukan hal yang salah

sakit, sakit hati ini bila memikirkan orang-orang terkasih

kenapa begitu tega melakukan kesalahan dan terjatuh lagi

terjatuh dan terjatuh lagi dilubang yang sama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline