Lihat ke Halaman Asli

Agustina Purwantini

TERVERIFIKASI

Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Zakat atau Donasi Online Itu Sungguh Memudahkan

Diperbarui: 6 Mei 2021   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumen Yatim Mandiri

Perlahan namun pasti, banyak hal yang sebelumnya 'sekadar' dilakukan secara offline, kini mulai jamak dilakukan secara online. Kondisi demikian sebetulnya telah mulai berlangsung jauh sebelum pandemi Covid-19. Namun, tatkala itu belum semasif sekarang.

Kebanyakan orang, termasuk saya, waktu itu masih lebih memilih cara-cara offline. Terlebih pilihan offline memang masih tersedia, sementara yang online masih cenderung jadi "pilihan entaran aja". Tentu saja penyebabnya, rata-rata orang masih cenderung gaptek.

Katakanlah, masih dalam masa transisi. Mungkin pertimbangannya, ketimbang malu gara-gara tak paham lebih baik offline saja. Itu kalau saya, sih. Hehehe ....

Namun, keadaan berubah cepat begitu negara api menyerang. Mau tidak mau sejalan dengan anjuran Stay at Home dan Jaga Jarak, hal-hal/cara-cara online segera saja menjadi pilihan utama.

Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari hingga pendaftaran sekolah, semua dilakukan secara online. Pendek kata, apa pun yang bisa dibikin online ya bakalan dibikin online. Termasuk dalam hal penggalangan dana dan pembayaran zakat.

Iya. Cara-cara online di banyak bidang kehidupan adalah keniscayaan. Semangatnya adalah memudahkan. Membuat segalanya praktis dan efektif.

Alhasil, khalayak mulai membuka diri terhadap perubahan tersebut. Tidak bisa tidak, kegaptekan mesti dikikis jika ingin urusan-urusan hidup berjalan lebih praktis dan efektif. Minimal itulah yang saya rasakan dan lakukan.

Lama-kelamaan saya pun terbiasa untuk melakukan transaksi online. Termasuk dalam hal berdonasi dan berzakat/bersedekah.

Kalau ditanya, apa tidak khawatir kalau ternyata donasi atau uang sedekah itu diselewengkan? Transaksinya 'kan online? Kita tidak berhadapan langsung dengan petugas penerimanya. Bahkan, tidak tahu pasti di mana lokasi kantor yang mengurus dana atau zakat tersebut. Hanya tahu alamatnya.

Insyaallah saya percaya penuh kepada lembaga zakat/donasi tersebut. Sudah pasti saya percaya setelah mempelajari profil mereka, ya. Bukan main percaya buta tanpa penelitian sebelumnya.

Teliti Dahulu Profilnya di Dunia Maya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline