Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi | Untuk Negeriku

Diperbarui: 2 April 2020   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau datang tiba-tiba..

Seolah bertamasya...

Mungkin ku jadi jauh dari keluarga secara fisik..

Tapi dengan cara yang lain ternyata masih.. bisa....

Tergantung sinyal dan cuaca lewat benda hp  pintar dalam genggaman tangan..

Ketika bercanda pun kami mematuhi minimal 1 meteran..

Ketika ngobrol...ternyata ada jam malam dan tak boleh bergerombol di tempat umum..

Kami harus sadar diri ,kebiasaan untuk di angkringan.. terkurangi seketika..

Serasa sulit dan acuh.. tapi berkat penegak hokum yang sigap..kesadaran kami,,, meningkat kembali..

Kami sering bersama berdoa,ibadat,sembahyang,misa,sholat ditempat ibadah..

Kerendahan hati kami terasah kembali saat kembali untuk melakukannya di rumah dengan khusuk dan khidmat..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline