Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Menjadi Kompasianer Itu Kece!

Diperbarui: 24 Mei 2016   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama teman Blogger di Jembatang Barelang Batam (dok group WA)

"sepandai-pandai orang, kalau tidak menulis akan tenggelam oleh jaman" Pramudya A Toer

Siapa yang tak kenal dengan nama Pram, karya-karyanya kini hidup melebihi usia jasadnya di dunia fana.  Buku tetralogi karya beliau yang beken, masih terpajang di rak toko buku diterbitkan dan diterjemahkan dalam beberapa bahasa.

Selain itu masih banyak nama lain, yang usia tulisannya jauh lebih panjang dari karya Pram. Sebut saja Satrawan Chairil Anwar, Buya Hamka, Umar Kayam dan Pendekar emansipasi Raden Ajeng Kartini.

Puisi "Aku" pasti sudah banyak dihapal syairnya, Novel "Tenggelamnya Kapal Van derwijk" belum lama ini diangkat ke layar lebar. Novel fenomenal "Para Priyayi" pernah dijadikan sinema eletronik, dan karya abadi "Habis Gelap Terbitlah Terang" siapapun pasti mengenali.

Sedikit nama  dan judul yang saya sebut adalah contoh kecil, masih berderet nama besar lainnya kalau disebut satu persatu tak akan habis-habis.

Minggu lalu saya menghadiri acara Launching buku puisi, menyimak penuturan narasumber di panggung saya mendapati sebuah inspirasi baru.

Intinya begini !

Mengenali dan mendalami apa yang sedang dikerjakan sangat penting, biasanya akan melahirkan karya yang memiliki ruh. Seperti penari dia harus mengenal tubuhnya, sehingga tariannya mampu membius penonton. Bagi seorang pemusik harus bersahabat dengan nada, rangkaian denting bebunyian yang menyentuh kalbu adalah output-nya. Sedang bagi penulis harus memahami setiap kata, susunan kalimat per kalimat akan menentukan nasib tulisannya.

"Menulislah, biarkan tulisanmu mengalir mengikuti takdirnya" Buya Hamka. Kalimat ini benar-benar mendalam, rasanya "JLEB" menohok kalbu.

Takdir tulisan biasanya beriring dengan kesungguhan prosesnya, dan seberapa dalam penulis memahami apa yang hendak disampaikan. Tulisan yang mewakili semangat jamannya, lazimnya akan memanjang usianya. Akan ada aroma masa yang dikandung, selalu up to date dibahas kapanpun meski  kelak sudah berbeda masa.

Artis ternama Dian Satrowardoyo pernah mengucapkan hal serupa, yaitu bangga dengan pekerjaan pilihan kita. "Yes, I'm Blogger", kalimat yang diucapkan penuh keyakinan akan menghadirkan aura positif dan dampak yang luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline