Lihat ke Halaman Asli

Cintaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_135165" align="aligncenter" width="317" caption="Ilustrasi dari Penulis"][/caption] Alunan simfoni kita Setiap malam kulafalkan Menghapus ingatan Tak menandai mimpi malam Pembeda kehidupan nyata Sedetik adalah waktu Sedetik adalah degup jantung Seperempat detik adalah kamu Seperempat detik Adalah degupku Untukmu Terpoles lamunan Untuk senyum manis Yang terkekang Kekal tak hilang Pelampiasan waktu manusia Aku menunggu Hingga kau keluar pintu Memakai payungku Dan berjalan pulang dengannya Bersama pelangi akhir hujan Yang kupinta Tuhan Sebagai hadiah terbaik Dariku untuk sahabat Kusut, 16 September 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline