Oleh: Afifah Firda Shabirah
Kelas: IK 2C
Prodi: Ilmu Komunikasi
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Sejumlah karyawan BCA mulai melakukan social distancing atau menjaga jarak dengan sistem bekerja dari rumah (work from home). Selasa (7/4) untuk pencegahan virus Covid-19 atau Corona di PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).
"Dikarenakan saya bekerja sebagai frontliner atau lebih tepatnya sebagai teller, sehingga keseluruhan job desk saya berlangsung di kantor dan pada saat diberlakukannya work from home, maka saya tidak dapat melakukan job desk seperti biasanya", ujar salah satu karyawan BCA Nadya Rahmadianty, saat dimintai keterangan tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap profesinya.
Nadya menambahkan, tidak ada proses yang dilakukan saat work from home. Kebijakan dari kantor hanya mengharuskan karyawan yang bekerja dari rumah mengisi e-learning untuk pengetahuan dan nilai keterampilan.
Sebelum diterapkannya sistem work from home suasana di kantor BCA tempat Nadya bekerja masih ramai dan membuat karyawan cemas. Oleh karena itu, pihak kantor berusaha maksimal melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan memberikan vitamin C dan susu setiap pagi kepada karyawan.
"Saya juga diwajibkan menggunakan masker selama bekerja dan disediakan handsanitizer di meja kerja", ujarnya.
Nadya mengatakan pelayanan di kantor BCA tetap berjalan normal dengan menerapkan metode pemisahan lokasi kerja (split operation) dan juga mengharuskan social distancing minimal satu meter. Contohnya pada saat duduk beberapa bangku diberi tanda X agar tidak diduduki dan saat antrian diberi batas jarak disetiap lantainya.
Nadya mendapat shift work from home dari tanggal 31 Maret dan mulai kembali bekerja tanggal 9 April 2020 dengan membatasi kegiatan operasional di kantor menjadi pukul 08.15 - 14.00 untuk menghindari penularan pandemi Covid-19.