Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

5 Fakta Menarik Heri Purnomo, CEO Lemooin, The Rising Star di Bidang Perternakan

Diperbarui: 3 Desember 2021   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Heri Purnomo, Chief Executive Officer Lemooin) Sumber: https://lemooin.com

Di era digital ini, banyak startup yang bermunculan, salah satunya Lemooin yang didirikan oleh Heri Purnomo. Lemooin adalah startup di bidang peternakan yang lini bisnisnya bergerak pada penggemukan sapi, jual-beli sapi, pemotongan sapi, serta penjualan daging sapi premium dan olahan. 

Di tahun 2019, Heri berhasil melakukan legalitas usaha dan melakukan beragam sertifikasi untuk menguatkan eksistensi Lemooin di pasar lokal. Berkat kerja kerasnya, Lemooin tak hanya menjadi rising star di bidang peternakan, melainkan dapat dikenal di beberapa kota yang ada di Indonesia, termasuk Jakarta.

Terlepas dari kesuksesannya, nama Heri Purnomo mungkin belum begitu familier, tetapi---secara tidak langsung---pencapaiannya telah menginspirasi banyak Milenial dan Gen-Z agar tidak takut memulai usaha dan terus berinovasi. Berikut 5 fakta menarik mengenai Heri Purnomo, founder dan CEO Lemooin.

1. Mengawali Karir sebagai Seorang Petroleum Expert

Sebelum terjun menjadi pengusaha, Heri lebih dulu berkarir sebagai seorang Petroleum Expert di salah satu perusahaan minyak terkemuka. Ketika memutuskan untuk menjadi pengusaha, ia hanya bermodal nekat, kemauan belajar yang tinggi, dan sikap pantang menyerah.

"Saat mendirikan Lemooin, saya bahkan tak memiliki ilmu peternakan karena keilmuan yang saya geluti adalah engineering. Namun, sebagai orang yang pantang menyerah, suka tantangan, dan belajar, tak butuh waktu lama bagi saya untuk menguasai apa yang saya kerjakan. Bahkan, seperjalanan waktu, dengan aktifnya saya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur dan bergaul dengan teman-teman pengusaha membuat saya mendalami industri ini," ungkapnya.

2. Sempat Mengalami Kerugian dan Kegagalan

Tidak ada hal yang mulus-mulus saja di dunia ini, termasuk saat membangun suatu bisnis. Juara Astra Startup Challenge 2021 mengaku bahwa sebelum mendirikan Lemooin ia sempat mencoba bisnis di bidang food and beverage (FnB) dan furniture. Namun, gagal dan mengalami kerugian.

"Keterbatasan akses, market, dan manajemen yang buruk membuat kedua bisnis tersebut terpaksa ditutup. Saya bahkan harus vakum setahun untuk meyakinkan diri saya berbisnis kembali karena memang kerugiannya tidak sedikit," tuturnya.

"Menurut saya, kegagalan adalah suatu proses dan bukan asalan untuk menyerah ketika saya baru memulai sesuatu,' imbuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline