Lihat ke Halaman Asli

Adrian Chandra Faradhipta

TERVERIFIKASI

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Empat Hal Ini Perlu Kita Lakukan Jika Keluarga ataupun Kolega Positif Terpapar Covid-19

Diperbarui: 9 Juli 2021   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi terpapar covid-19. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Hari ke hari media sosial saya dan mungkin sebagian besar masyarakat kita semakin dipenuhi pembaharuan informasi bahwa kolega, rekan, anggota keluarga kita yang menyatakan bahwa mereka sedang melakukan isolasi mandiri karena kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Sebagian bahkan telah mengonfirmasi bahwa mereka juga sudah tertular virus corona ini. Lebih menyedihkan lagi ada juga yang mengumumkan sanak saudara, karib kerabat serta rekan-rekannya yang harus meregang nyawa karena ganasnya virus ini.

Template ucapan bela sungkawa sepertinya sudah tersimpan sebagai templat dalam gawai kita dan sedihnya lagi hampir setiap hari template ini terpakai di grup ruang percakapan daring semisal Whatsapp, bahkan pernah dalam sehari template ini digunakan karena keluarga dari orang-orang kantor yang berpulang karena Covid-19 di waktu yang hampir bersamaan.

Di dalam keadaan serba genting dengan kondisi yang serba terbatas kita dihadapkan pada dilema bagaimana untuk memberikan dukungan yang layak dan positif bagi anggota keluarga, rekan kerja, kolega, sahabat, dan lain sebagainya entah karena mereka harus menjalani isolasi mandiri maupun karena keluarganya terdampak pandemi bahkan harus meregang nyawa.

Inilah 4 hal yang bisa kita lakukan untuk mereka.

Pertama, Berikan Dukungan Moril Serta Hindari Persekusi ataupun Menghakimi

Ilustrasi. Sumber: rsmoewardi.com

Saya geram segeram-geramnya ketika melihat berita ada satu keluarga  di Bandung diusir oleh warga termasuk pengurus RT dan RW ketika mereka positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah mereka.

Alasan warga ini karena mereka terganggung akan keberadaan satu keluarga yang positif ini dan takut akan menularkan kepada warga lainnya padahal satu keluarga yang positif ini tertib dan tidak keluar sama sekali.

Bayangkan ketika sedang isolasi mandiri, tidak bisa bekerja, tidak bisa beraktivitas seperti sedia kala bahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja pun sulit meski harus dihadapkan pada persekusi oleh warga-warga yang tidak punya empati dan hati nurani.

Semestinya jika kita mengetahui ada tetangga, kenalan, atau bahkan keluarga yang positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri kita berikan bantuan moril kepada mereka.

Berikan kalimat penyejuk menyemangati mereka dan sampaikan komitmen kita untuk mendukung mereka jika ada yang dibutuhkan. Jika perlu langsung  tawarkan bantuan apa yang sekiranya mereka butuhkan di masa pandemi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline