Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

3 Hal yang Perlu Diketahui Saat Memutuskan untuk Kredit Kendaraan

Diperbarui: 8 September 2021   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tukar tambah mobil baru (SIS via money.kompas.com)

Just Sharing....

Kabar baik dari pemberlakuan PPKM yang kian menurun levelnya, turut mendatangkan angin segar bagi pelaku usaha jasa pendanaan. 

Perbankan dan multifinance sebagai sektor esential, tak hanya mendapatkan nasabah baru, tapi juga menurunkan angka kredit macet. 

Terkhusus bagi Anda yang saat ini sedang terdaftar sebagai nasabah kredit kendaraan atau kredit dana tunai dengan agunan BPKB atau agunan lain, sejumlah hal di bawah ini adalah konsekuensi terhadap status sebagai debitur. 

Sebagian mungkin Anda sudah tahu atau mungkin belum berpikir sampai sejauh itu. 

Anggap saja tulisan ini ulasan ringan sebagai pengingat atau bila Anda belum pernah sekalipun menjadi nasabah, bisa saja ini membuka wawasan baru. 

1. Nomor HP Anda atau pasangan akan jadi database perusahaan sekalipun sudah lunas

Jangan langsung berpikir bila masuk SMS atau WA penawaran produk (baik dana, asuransi, merchandise, program reguler) dan lainnya itu berasal dari pinjol sebelum mendeteksi siapa pengirimnya. 

Sejumlah perusahaan kerap punya program pengelolaan database dengan mengirimkan beraneka informasi, baik ke nasabah aktif maupun yang telah lunas. Ini biasanya dikerjakan oleh divisi atau diberikan pada karyawan untuk dilakukan sendiri. 

Tanda bahwa itu berasal dari bekas lembaga pendanaan yang dulunya dikredit di sana berasal dari petugasnya, yang mana biasanya memperkenalkan dirinya. Atau umumnya, redaksional teksnya seragam karena pesan terkirim secara blast melalui sistem atas nama perusahaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline