Lihat ke Halaman Asli

Aditya Nuryuslam

Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Sudahkah Dipikirkan Masak-masak untuk Pindah ke Negeri Sakura?

Diperbarui: 27 Maret 2024   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pekerja melewati pasar Ueno, Tokyo pada Desember 2022. Sebagian besar warga Jepang terbiasa bekerja dalam waktu panjang di satu tempat kerja. (AFP/RICHARD A BROOKS)

Di era globalisasi saat ini, bisa dibilang tidak ada lagi batasan yang jelas antar negara dan wilayah. Kita dapat dengan mudahnya mengunjungi suatu daerah, tanpa harus ribet dengan permasalahan pengurusan dokumen, penyiapan perbekalan dan mempelajari bahasa setempat untuk dapat berkomunikasi serta berinteraksi. 

Informasi yang demikian mudahnya kita terima dari berbagai sumber misalnya podcast, website ataupun juga laman-laman biro perjalanan, membuat kita mengenal berbagai daerah walaupun belum pernah menginjakkan kaki disana.

Kecanggihan media dalam membungkus informasi menjadi kunci utama dalam menarik masyarakat untuk mengunjunginya secara offline atau melakukan perjalanan guna memenuhi hasrat untuk dapat menikmati sebagaimana informasi yang dia dapat secara virtual. 

Bahkan media dapat mengolah beragam informasi tentang suatu tempat yang sebenarnya biasa-biasa saja, menjadi sangat menarik, apalagi didukung dengan beragam foto foto yang diambil dengan angle yang terbaik serta review video-video yang menarik perhatian para pemirsa.

Demikian juga ketika kita melihat sebuah negara di Asia Timur yang bernama Jepang. Sependek yang saya tahu, ketika kita melihat dan membaca beragam informasi tentang Jepang dari bermacam macam platform media mulai dari informasi pariwisata di Jepang yang disajikan berbagai biro perjalanan atau travel, kemudian dari website-website yang mengulas tentang budaya Jepang, dan juga cerita-cerita podcast yang diupload di youtube tentang kehidupan di Jepang.

Secara umum, memang terlihat sangat menarik dan bahkan bisa memicu hasrat, minimalnya untuk berkunjung di tempat-tempat wisata di Jepang atau kalau ngga ada keinginan untuk mencari nafkah di negara sakura.

harianesemarang.com

Informasi di media biasanya mengulas tentang seputar kehidupan di Jepang yang dicitrakan harmoni antara tradisi yang kaya dan teknologi yang canggih. Negara ini dipromosikan media dengan budaya yang sangat terstruktur, disiplin yang tinggi, dan terkenal akan keindahan alam. 

Daya tarik lainnya yang dieksplorasi media adalah pada pemandangan kota-kota metropolitan seperti Tokyo dan Osaka yang mencerminkan kemajuan teknologi yang luar biasa, dengan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dan sistem transportasi yang efisien. 

Di sisi lain juga dipublikasikan dan dinarasikan bahwa di tengah gemerlapnya kota, warisan budaya Jepang masih tetap terasa sangat kuat di mana masih terjaga dan terawatnya kuil-kuil kuno serta taman-taman tradisional yang menyajikan kedamaian di tengah hiruk pikuk perkotaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline