Lihat ke Halaman Asli

Adi Triyanto

Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Apel, Buah Penginspirasi Para Ilmuwan

Diperbarui: 24 Mei 2021   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kalau ada buah, yang memiliki kedekatan dengan sejarah para ilmuwan, buah apel itulah jawabnya. Apel memiliki sejarah yang panjang. Dari bukti arkeologis manusia sudah menikmati kelezatan buah apel sejak 6500 sebelum masehi. 

Banyak cerita atau mitos terkait buah apel ini. Selain dikenal karena kelezatannya, buah apel juga dikaitkan dengan kisah Adam dan Hawa. 

Dalam sejarah mitologi Yunani Kuno, apel dikenal sebagai lambang kecantikan. Karena telah disucikan oleh Dewi Aphrodite, sebagai dewi kecantikan. Dan melempar buah apel kepada seseorang merupakan bentuk ungkapan cinta. Dan buah simbol kecantikan  ini pula yang turut menyulut perang Troya yang terkenal itu. 

Newton Kejatuhan  Apel

Kisah pertama buah apel dengan seorang ilmuwan, adalah kisah Newton . Kala itu, pada 1666, Newton sedang duduk di bawah pohon apel saat memikirkan gravitasi. Lalu sebuah apel jatuh di kepalanya,. Kisah itu ditulis John Conduitt, asisten Newton di Royal Mint yang juga suami dari keponakannya. Newton  mulai berpikir, "Mengapa apel itu jatuh ke bawah setelah meninggalkan pohonnya? Mengapa tidak naik ke atas?"

Dan setelah peristiwa itu, Newton berdasarkan pemikiran dan data data pengamatan sudah lama dipikirkannya, mulai merumuskan sebuah teori yang dikenal dengan teori gravitasi . Teori yang sangat berperan dalam melahirkan banyak teori teori lainnya di dunia di bidang sains  dan teknologi yang kita rasakan sekarang ini.  

Yang jelas, sebelum buah berwarna merah itu menimpa kepala Newton, di dalam kepala Newton sudah ada bibit pemikiran berdasarkan ilmu ilmu atau teori yang dia pelajari dan fenomema alam yang dia lihat. Karena kalau sebelumnya tidak ada  bibit pemikiran apa apa tentu setelah kejatuhan apel akan lain  hasilnya. Apel jatuh di kepala hanya triger. Pemantik ide . Pemancing kata " Aha ". Atau " Eureka"  kalau kata Archimedes.

 

Alan Turing dan  Apel Bersianida

Kisah kedua yang  melibatkan buah keluarga mawar dari species Malus Domestica ini  adalah kisah meninggalnya Alan Mathison Turing, tokoh yang berperan besar sebagai peletak peletak dasar bagi  penemuan yang kini kita kenal dengan sebutan Komputer. Dialah bapak Komputer.

Ketika menjalani hukuman, terapi hormon, berupa suntikan estrogen sintetis untuk mengekang hasrat seksualnya, yang menjadikannya ibarat mesin yang dikontrol secara kimiawi. Turing ditemukan  bunuh diri dengan menggigit apel yang telah dibubuhi sianida di tempat tidurnya. Dalam kondisi  mulut berbusa, sianida dalam darah, dan apel yang baru setengah dimakan di sisinya.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline