Lihat ke Halaman Asli

Limbah Daun Kering Bisa Dimanfaatkan? Kok Bisa? Begini Caranya!

Diperbarui: 2 Agustus 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri (23/07) -- Salah satu bagian penting dalam berkebun adalah pupuk. Tanaman dapat tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah jika ditambahkan dengan pupuk. 

Petani di desa Demesan, Kecamatan Giriwoyo, Kabuaten Wonogiri masih banyak yang menggunakan pupuk kimia dibandingkan dengan pupuk organik. Selain harganya yang lebih murah, penggunaannya lebih praktis dan hasilnya terlihat cepat. 

Pupuk kimia mudah didapatkan dipasaran, mengingat saat ini banyak sekali petani yang menggantungkan harapan hasil bumi mereka terhadap pupuk kimia. 

Dan hal ini menjadikan alasan utama mengapa pupuk kimia lebih sering digunakan ketimbang pupuk organik. 

Terdapat beberapa jenis pupuk yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman, salah satunya pupuk kompos organik yang terbuat dari daun kering. 

Namun, penulis melihat bahwa di Desa Demesan masyarakat belum ada yang memanfaatkan daun kering yang merupakan limbah dari pepohonan yang ada dipekarangan rumah warga dan hanya membakarnya yang justru dapat memperparah pemanasan global. 

Oleh karena itu, Adinda Deviana Putri selaku mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 membuat program kerja mengenai "Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah daun Kering". Dedaunan kering dapat dimanfaatkan sebagai kompos, tentunya dengan cara pembuatan yang mudah dan praktis.

Dokumentasi pribadi. Pembuatan pupuk kompos organik


Dalam membuat pupuk kompos organik terdapat beberapa langkah -- langkah yang harus dilakukan, sebelumnya siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan berupa satu karung daun kering, nasi basi atau yang telah berjamur sebagai decomposer, satu ember air ukuran sedang dan tali plastic secukupnya. 

Langkah pertama membuat pupuk kompos dari daun kering adalah setengah karung daun kering ditumpahkan ke tanah atau area yang kering. Daun kering sebenarnya bisa langsung digunakan sebagai pupuk. Namun untuk mempercepat proses menjadi kompos, daun kering lebih baik dicampur air dan nasi basi. 

Kemudian langkah kedua, campurkan nasi aking ke dalam satu ember air. Fungsi nasi basi tersebut adalah untuk mengundang bakteri pengurai. Aduk air dan nasi basi hingga larut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline