Lihat ke Halaman Asli

Adi Bermasa

TERVERIFIKASI

mengamati dan mencermati

Nikmatnya Kuliner Iga Bakar Bobby di 'Kota Arang'

Diperbarui: 12 Agustus 2017   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu porsi iga bakar lengkap dengan kuah sup, sayuran timur, dan sambal cabai. (DOK. ADI BERMASA) Iga bakar dari daging tulang rusuk sapi.

Bobby adalah anak muda yang kreatif dan inovatif. Di usianya yang 34 tahun, dia sukses mengembangkan bisnis kuliner dengan menu unggulan iga bakar. Sungguh nikmat rasanya. Mencicipnya membuat peluh keluar. Sekali coba dijamin bakal ketagihan.

Warung kuliner iga bakar Bobby ini berada di 'Kota Arang' Sawahlunto, tepatnya pinggir Jalan Lintas Sumatra, Silungkang. Setiap pengunjung yang datang akan dilayani dengan baik.

Kota tambang batubara peninggalan era kolonial Belanda ini sudah populer ke mancanegara. Hal itu karena wisata 'kota tua'-nya yang sudah ditetapkan menjadi warisan dunia oleh Unesco. Namun, tak hanya wisata 'kota tua', kini pengunjung juga bisa berwisata kuliner dengan menikmati 'iga bakar'.

Penikmat iga bakar memperlihatkan kuliner kesukaanya. (DOC ADI BERMASA)

Warung Bobby itu berukuran 30 x 6 meter, buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB pagi sampai pukul 04.00 WIB dinihari dengan karyawan delapan orang dalam dua shift.

Iga bakar adalah semacam daging rusuk sapi. Terlebih dahulu dicincang bersama tulangnya. Selanjutnya direbus, dibakar seperlunya, dan dibumbui dengan beragam rempah-rempah. Kemudian disiram dengan kuah sup pakai cabai, saos tomat, dan kecap. Setelah itu dihidangkan bersama nasi goreng, dadar telur, sayuran, dan kudapan kerupuk yang banyak ragamnya tersedia di masing-masing meja.

Bisa juga 'iga bakar' itu dinikmati bersama nasi sup atau hanya iga itu saja. Tentunya yang mana suka, sesuai selera.

Bobby, anak muda yang sukses berbisnis kuliner iga bakar. (DOK ADI BERMASA)

Bobby mengaku sudah berbisnis kuliner 'iga bakar' selama 17 tahun. Artinya, dia merintis usaha itu sejak umur 17 tahun. Sebelumnya, selama 7 tahun pertama Bobby membuka warung di sudut Pasar Silungkang. Setelah itu dia mendirikan bangunan permanen di lokasi sekarang. Bangunan permanen itu didirikan dengan rezeki dari 'iga bakar' yang peminatnya cukup banyak. Tidak terkecuali orang-orang yang melintas di jalan negara yang membelah Kota Sawahlunto. Siang maupun malam selalu banyak pengunjung yang singgah mencicipi iga bakar yang bikin ketagihan itu.

Di warungnya, Bobby juga menyediakan minuman dan jus buah yang membuat badan semakin segar dan bergairah.

Bobby yang mempunyai istri Nova, dan tiga anak, Gibran (11), Salsabila (9), dan Ravabila (7) itu mampu menghabiskan daging iga sekitar 20 kilogram per hari dengan omset jutaan rupiah. Selamat Bobby dan sukses selalu. Jangan lupa terus bersyukur. (Adi Bermasa)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline