Lihat ke Halaman Asli

Adi Ankafia

Freelancer

Mengenal Bhin Bhin, Atung, dan Kaka

Diperbarui: 29 Agustus 2018   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar :gembalamasakini.com

Tentunya kita semua sudah tidak asing dengan Maskot Asian Games 2018 : Bhin Bhin, Atung, dan Kaka yang diterjemahkan dari Bhineka Tunggal Ika. Namun, apakah kita semua sudah mengenal lebih dalam tentang mereka?

Mari kita ulas satu per satu.

Bhin Bhin

Bhin Bhin adalah representasi dari Burung Cendrawasih (Paradisaea apoda). Bhin Bhin digambarkan menggunakan kostum berupa rompi dengan motif tradisional Asmat Papua. Bhin Bhin sebagai perlambang Strategi. Burung Cendrawasih adalah burung pemakan buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil. 

Populasi Burung Cendrawasih sudah semakin berkurang akibat dari massifnya perambahan atau pengalihfungsian lahan yang menjadi habitatnya oleh perusahaan-perusahaan pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPS).

Burung Cendrawasih yang memiliki julukan sebagai Burung Surga karena wujudnya yang indah ini memiliki sifat reproduksi yang lamban. Perburuan liar yang merajalela menjadi faktor lainnya penyebab hampir punahnya burung yang sering ditemukan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua.

Menurut ketua Forum Peduli Port Numbay Green (FPPNG), Fredy Wanda, Burung Cendrawasih secara keseluruhan memiliki 14 jenis dengan 43 spesies yang tersebar di Papua, Papua New Guinea (PNG) hingga Australia yang 28 diantaranya bisa ditemukan di Papua. 

Burung Cendrawasih merupakan burung yang dilindungi dalam UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Burung Cendrawasih juga masuk dalam status Sites Appendix 2 yang berarti bisa digunakan untuk penelitian dengan jumlah yang sudah ditentukan dan harus mengantongi ijin terlebih dahulu dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam.

Taman Burung dan Rimba Reptil yang terletak di Gianyar, Bali telah berhasil melakukan penangkaran Burung Cendrawasih jenis kepala merah (Paradisaea rubra) sebagai upaya pelestarian dan menekan angka kepunahan.

Atung

Atung adalah representasi dari Rusa Bawean (Hyelaphus kuhlii) yang hanya ditemukan di Pulau Bawean, Provinsis Jawa Timur. Atung digambarkan menggunakan kostum tradisional berupa sarung motif tumpal Jakarta. Atung merupakan perlambang Kecepatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline