Lihat ke Halaman Asli

Ade Putri Nabilah

untuk kampus

Kapal Selam KRI Nanggala-402 Tenggelam karena Tertembak?

Diperbarui: 4 Mei 2021   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Indonesia kehilangan prajurit terbaiknya dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Analisa TNI-AL kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam karena factor alam.

Kepala staf TNI-AL (KS-AL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, analisis awal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 lebih dalam factor alam. Dari sejumlah laporan awal penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 buatan Jerman ini juga bukan karena kesalahan manusia maupun blackout atau mati listrik.

Meski demikian untuk memastikannya, badan kapal selam KRI Nanggala-402 harus diangkat terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang diawaki 53 kru. Investigasi akan dilakukan setelah badan kapal bisa diangkat. KS-AL berkeyakinan tidak ada kelalaian manusia. Karena saat proses menyelam, kapal selam KRI Nanggala-402 sudah melalui semua prosedur yang ada. 

Dari Sea Rider penjejak bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 telah melaksanakan peran persiapan bertempur, menyelam, dan sebagainya. Diyakini juga, tidak terjadi blackout karena saat menyelam diketahui lampu masih menyala semuanya.

Dari hasil pencarian diduga kapal berada dikedalaman 800 meter, situasi tersebut cukup mengkhawatirkan karena kedalaman maksimal yang mampu diselami kapal tsb adalah antara 250 -- 500 meter jadi kalua lebih dari itu bisa berakibat fatal.

Identifikasi Risiko :

Identifikasi risiko yang ada dalam artikel tersebut adalah Keselamatan kapal dan kru bergantung kepada kekuatan / kemampuan kapal tersebut. Contohnya : kapal ini dibuat untuk kedalaman yang tidak melebihi 500 meter. Sementara diprediksi dia sudah dikedalaman 800 meter. Untuk kasus kapal yang tenggelam dikedalaman 800 meter, tekanannya yang terjadi pada plat bajak kapal adalah sekitar 400.000.000 pascal. Nah umumnya baja hanya mampu menahan tekanan sekitar 150.000.000 pascal.

Dalam kejadian tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 ini juga Ada kemungkinan KRI Nanggala tertembak oleh kapal selam dari negara lain yang kebetulan sedang melintas diperairan Indonesia, karena berdasarkan berita yang beredar bahwa kapal selam negara lain mengumumkan bahwa mereka telah melewati perairan lautan Indonesia tanpa diketahui oleh negara itu sendiri.

Analisis Risiko:

Di awal permulaan sebelum Latihan penembakan bawah laut dimulai, KRI Nanggala-402 sudah menjalan prosedur dengan baik sehingga kemungkinan kecil bahwa Kapal Selam KRI Nanggala-402 tersebut mengalami konslet/mati listrik didalamnya. Yang seharusnya dipikirkan dalam penyelamatan awak kapal selam KRI Nanggala-402 adalah Titik kedalaman kapal selam Nanggala-402 berada adalah factor penting yang menentukan keselamatan kapal dan awaknya untuk itu TNI-AL benar benar sudah mengulas area lautan dan tetap belum ditemukan awak kapal tersebut.

Dan Tekanan kedalaman air bisa menyebabkan kapal menjadi melampaui batas kedalaman, dan bisa saja itu yang membuat kapal selam tersebut menjadi tenggelam. Usia kapal selam yang sudah cukup tua berpengaruh pada kekuatan kapal ( usia kapal Nanggla-402 sudah 44 tahun karena bisa saja ada kerusakan internal dalam kapal selam yang telah berjalan selama 44 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline