Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Perilaku Remaja

Diperbarui: 26 Desember 2018   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.saibumi.com/artikel-69966-bahasa-gaul-yang-sering-di-pakai-dari-era-80an-hingga-sekarang-.html

Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Dengan menggunakan Bahasa indonesia dengan baik dan benar, berati kita sudah menjunjung tinggi Bahasa Persatuan sebagaimana tercantum dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Menjunjung tinggi bahasa Indonesia bukan berarti kita melupakan bahasa daerah masing-masing.

Belakangan ini pengguaan bahasa Indonesia baik dalam kehidupan nyata maupun kehidupan fiksi, sudah mulai mengalami interverensi dan mulai bergeser digantikan oleh penggunaan bahasa gaul.

Berbagai ungkapan seperti: "Gaul, dong!", "Pede aja lagi!", "Kasihan deh,Lo!", "Nyanta aja,  Coy!" atau mungkin berbagai ungkapan lain, dalam konteksnya sekali lagi seringkali tidak tepat atau tidak dibatasi oleh nilai-nilai baik atau buruk.

Akibatnya karena ingin disebut "gaul", tidak sedikit diantara remaja yang ikut-ikutan untuk segera memiliki pacar, ngedrink, nyemenk, ngedrugs, atau yang lainya termasuk ningkrong atau ngeceng. Entah di pinggiran jalan, di mal-mal, di tempat-tempat hiburan, dan lain sebagainya.

Dampak dari pembangunan dan perkembangan zaman atau modernisasi, di mana segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu ter up-to date. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup, seperti cara berpakaian, cara belajar, aplikasi teknologi yang makin maju maupun cara bertutur kata (pemakaian bahasa).  

Dilihat dari cara bertutur kata atau dalam pemakaian bahasa, dewasa ini munculnya "Bahasa Gaul" sangat fenomenal terutama terlihat pada kalangan masyarakat (remaja) khususnya yang ingin diakui sebagai remaja jaman sekarang yang gaul, funky, dan keren. Kemunculan bahasa gaul ini dapat menggeser penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Karawang,  26 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline