Lihat ke Halaman Asli

A Damanhuri

Gemar bersosial dan penikmat kopi

Pilkada Padang Pariaman: PAN, PDI Perjuangan, dan Hanura Ikut Bersama Gerbong Suhatri Bur

Diperbarui: 17 Februari 2020   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabup yang sekaligus Ketua DPD PAN Padang Pariaman Suhatri Bur ikut nimbrung dalam dialog dan diskusi non formal soal Pilkada di Lubuk Alung. foto dok fecebook topik hidayat

Panasnya Lubuk Alung, Minggu (16/2/20) siang menjelang sore itu seolah terdinginkan dengan semakin mengerucutnya dukungan partai politik untuk Pilkada tahun ini di daerah itu.

"Saya yakin, PAN tak mungkin lepas dari Wabup Suhatri Bur," kata Bendahara Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman Topik Hidayat memulai diskusi hangat di bilangan warung kopi di Asam Jawa Lubuk Alung.

Diskusi itu dilakukan secara dadakan, dan tidak dalam formal. Dan mungkin juga terlaksana secara kebetulan. Sehabis melayat ke rumah orangtua Ketua DPC Partai Gerindra yang sekaligus anggota DPRD Padang Pariaman Happy Neldy yang meninggal dunia, Sabtu malamnya.

Warung itu tak jauh dari rumah duka. Pas jenazah almarhumah berangkat dari rumah duka ke Masjid Raya Mujahidin untuk dishalatkan, Topik Hidayat, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi, anggota dewan Jondedi dan Evendi, mantan Caleg PDI Perjuangan Indra Alamsyah mengajak minum di warung seberang jalan Sudirman Lubuk Alung itu.

Walinagari Lubuk Alung Hilman H ikut bergabung dalam diskusi non formal itu. Jondedi alias Budur tampak senang bisa bersua Wabup Suhatri Bur. foto dok facebook topik hidayat

Di tengah berlangsungnya diskusi hangat itu, datang Walinagari Lubuk Alung Himan H, anggota DPRD dari PAN Erman Malai dan Wabup Suhatri Bur yang juga Ketua DPD PAN Padang Pariaman. "Saya mendengar langsung dari mulut Ketum PAN Zulkifli Hasan. Katanya ke Suhatri Bur, nanti harus jadi bupati. Jadi ini dasar saya, PAN tak mungkin beralih dukungan ke yang lain dalam Pilkada nanti," ujar Topik Hidayat.

Tinggal lagi, kata Topik Hidayat, PDI Perjuangan dan Hanura apa mau ikut atau akan tinggal. Sebab, untuk bisa mengusung dalam Pilkada syaratnya partai politik atau gabungan partai politik yang punya delapan kursi.

"PAN punya tujuh kursi. Sedangkan PDI Perjuangan ada dua kursi, dan Hanura satu kursi di DPRD Padang Pariaman. Nah, dari yang tiga kekuatan ini, Suhatri Bur sudah oke untuk berangkat ke KPU," lanjutnya.

Evendi yang anggota dewan dari Hanura serta Jondedi alias Budur dari PDI Perjuangan mengangguk, tentunya tanda setuju. Hanya saja, posisi mereka tidak ketua partai. "Hubungan baik Suhatri Bur dengan Marzul Veri, Ketua DPD Hanura Sumbar yang sama-sama di KPU dulunya, kita yakin, tak begitu menyusahkan dalam merangkul partai ini," sambung Evendi.

Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi ikut memantapkan langkah partainya untuk mengusung calon yang menang dalam Pilkada. foto dok facebook topik hidayat

Begitu pula dengan PDI Perjuangan yang punya dua kursi di dewan. "Saya sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Padang Pariaman berusaha untuk bersama-sama nantinya ikut bersama gerbong calon bupati Suhatri Bur," kata Budur yang dianggukan Indra Alamsyah.

Dari berbagai survei yang dilakukan banyak pihak, Suhatri Bur yang saat ini Wabup dan Ketua DPD PAN Padang Pariaman menempatkan posisinya paling atas. Tentunya hal itu tak lepas dari faktor incumbent, serta ketokohan mantan Ketua KPU Padang Pariaman tersebut.

Topik Hidayat, Bendahara Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman memulai diskusi soal Pilkada dan calon yang punya peluang terbesar. foto dok facebook topik hidayat

Di tambah pula, sebut Topik, Suhatri Bur termasuk barisan yang mendukung penuh Zulkifli Hasan dalam Kongres PAN yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara 10 Februari lalu. "Terpilihnya Zulkifli Hasan kembali menakodai partai trah Muhammadiyah ini, mementahkan isu kalau PAN itu akan mencalonkan Darmon dan calon lainnya dalam Pilkada nanti," ulas Topik Hidayat.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline