Lihat ke Halaman Asli

Awan Panas Gunung Sinabung Menewaskan 14 Orang

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah Karo.- Letusan erupsi gunung sinabung dengan disertai awan panaspukul 11 pagi ,sabtu (01/02/2014) menewaskan 14 orang di daerah suka meriah tanah karo. Korban tewas telah dievakuasi oleh relawan, BNPB, serta aparat keamanan. Kejadian yang terjadi akibat sebagian warga memasuki zona berbahaya yang telah diberi peringatan oleh pihak keamanan maupun vulkanologi.

Sebagian korban yang tewas berstatus pelajar SMA,SMK,mahasiswa,guru,jurnalis dan penduduk yang berziarah kekampung halamannya. Nama 14 korban yang telah diidentifikasi pihak RSUD Kaban Jahe adalah Alexander Sembiring,Daud Surbakti,Diva Nusantara,Mahal Sembiring,Rizal Syahputra,Teken Sembiring,Santun Siregar,Astra lubis,Marudut Sihite,Mariani Napitupulu,Daniel Siregar,Julpandi Mori dan Thomas Lakie.

Saat dievakuasi posisi jenazah memang berdekatan di zona berbahaya dan sebagian mayat ditemukan posisinya tertimpa pohon kayu yang tumbang akibat semburan awan panas tersebut. Saat ini evakuasi telah dihentikan mengingat kondisi sangat rawan dan panas serta suasana yang gelap gulita sehingga esok hari akan dilanjutkan tetapi setelah mendapat rekomendasi dari vulkanologi tentang status kondisi gunung sinabung itu. Bila kondisi memungkinkan akan segera dilakukan evakuasi untuk mencari apakah masih ada korban lain yang terkena semburan awan panas.

Bupati tanah karo  Ukur Surbakti telah berluang kali menghimbau masyarakat untuk tidak memasuki zona berbahaya diradius 5 km, dan aparat juga disiagakan dibeberapa dipos untuk mengantisipasi warga tidak memasuki zona berbahaya itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline