Lihat ke Halaman Asli

Achmad Saifullah Syahid

TERVERIFIKASI

Penulis

Puisi | Merentang Ruang Malam

Diperbarui: 3 April 2018   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Merentang di batas jalan
Aroma aspal merampas
Duka menahun berkarib sepi
Hujan malam mengabarkan entah

Ini kata sirna rupa
Suara memanggil engkau
Tanpa tanya tanpa jawab
Angkuh menatap langit

Ini badan dirajam kelam
Seteguk kopi dihisap tandas
Dangdut koplo nada merana
Kucing rembes mengais sisa

Siapa tegak di sana
Lampu merkuri menikam dendam
Gardu polisi dan pasar temaram
Trotoar jalan dan sampah berserakan

Ini malam kapan tidak jahanam
Lengang. Mimpi bayang-bayang
Pupus dalam satu kedipan
Yang masih badan selamat tinggal

020318.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline