Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Aku Harus Merawat Taman Hatiku Seindah Taman Rumahku

Diperbarui: 31 Januari 2023   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Mekar Tersenyum

Cerita Bunga Mekar Tersenyum (Bab 2)

Pengarang : Hanif Ahmad

Kesibukanku setiap hari ketika mengerjakan pekerjaan rumah adalah merawat taman di halaman depan. Ini bagian tugas yang paling menyenangkan ada di sebuah tempat yang dipenuhi oleh bunga-bunga dan pohon-pohon cantik, ada sungai kecil, ada kolam yang dipenuhi oleh warna warni ikan yang berlari kesana kemari riang gembira.

Sorga taman rumahku ini memberikan gambaran betapa indah alam semesta ini yang juga merupan kewajiban kita sebagai maklukNya untuk memelihara alam semesta. Aku harus pandai merawatnya dengan penuh kesabaran dan keihklasan.

Demikian juga layaknya taman hati yang aku miliki agar aku bisa tampil indah dari hati aku sendiri. Apalah artinya cantik rupa, indanya tubuh. Tetapi hati tidak ada ketenangan, tidak terlihat keindahan seperti gambaran bunga yang ceria.

Aku seorang wanita harus bisa memelihara kecantikan hati yang akan lebih abadi, dibandingkan kecantikan fisik yang akan luntur suatu saat nanti karena bawaan alami.

"Hai Anita selamat pagi, terimakasih yah kamu setiap hari selalu merawatku, menyirami aku, memotong bagianku yang kurang baik".

Ucap si bunga rose merah yang tersenyum kepadaku.

"Hai Anita kamu sangat rajin dan tak melupakanku. Memberiku makan setiap hari sehingga aku bisa bermain dengan teman-temanku".

Ucap si nila merah sambil riang berlari mengejar-mengejar si nila hitam yang nakal. Karena mau merubut wilayah kekuasaan si nila merah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline