Lihat ke Halaman Asli

Kuliner Lebaran: Masakan Emak yang Ngangeni

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kupat

Kupat, menu spesial di hari yang fitir (Foto koleksi pribadi)

Mudik merupakan agenda tahunan yang selalu kami tunggu. Perjuangan melawan macet terbayarkan setelah sampai ke rumah dan ‘sungkem’ dengan Emak tercinta. Rasa penat seakan sirna setelah makan masakan-masakan Emak.

Di keluargaku Emak memang terkenal jago masak. Masakannya sebenarnya biasa-biasa saja, tetapi banyak yang suka dengan masakan Emak. Ada beberapa masakan Emak yang sudah ‘langka’, karena jarang dimasak oleh orang lain dan Emak biasanya hanya memasaknya di hari-hari lebaran atau hari khusus lainnya.
Saya ingin melestarikan masakan Emak ini. Berikut ini beberapa masakan Emak yang sudah ‘langka’ itu.

SRUNDENG DAGING SAPI

srundeng daging sapi, kuliner lebaran

Srundeng Daging Sapi buatan Emak (Foto koleksi pribadi)

Srundeng daging sapi adalah kuliner daging sapi yang dimasak dengan kelapa dan gula. Memasaknya sangat lama. Pertama, daging dimasak hingga empuk. Proses ini perlu waktu beberapa jam. Memasaknya dengan menggunakan tungku arang. Setelah itu baru dimasukkan parutan kelapa dan bumbu-bumbu lainnya. Di masak terus sampai matang dan sampai warna parutan kelapa jadi merah coklat. Masakan ini awet lama sampai beberapa hari meski pun tidak dipanaskan. Karena proses memasaknya yang lama dan melelahkan, SRUNDENG DAGING SAPI hanya dibuat di waktu-waktu special saja.

Srundeng daging sapi bisa dimakan dengan makanan apa saja. Kami biasa memakannya dengan kupat. Rasanya manis gurih. Pokokknya membuat air liur selalu menetes.

kuliner lebaran di kampung

Kuliner andalan di waktu lebaran buatan Emak (Foto koleksi pribadi)

TERIK DAGING SAPI


Masakan ini sudah lama sekali tidak dimasak oleh Emak. Sampai saya lupa kapan terakhir Emak membuatnya. Bahan utamanya tetap daging sapi, tetapi dengan bumbu terik. Prosesnya hampir sama seperti membuat srundeng. Pertama daging sapi di masak hingga lunak. Kemudian diberi bumbu terik. Masaknya juga lama. Cita rasa Terik Daging Sapi sangat gurih. Apalagi kalau sudah dipanaskan berkali-kali. Nikmat sekali.

Terik Daging Sapi tidak seawet srundeng. Jadi mesti dipanaskan setiap hari. Namun, semakin lama dipanaskan akan semakin merasuk bumbunya.

Terik daging sapi enak dimakan dengan menggunakan kupat atau nasi.

KERING KACANG, TEMPE, DAN TERI


Masakan kering mungkin tidak terlalu langka. Banyak yang bisa membuatnya, bahkan beberapa dibungkus plastic dan dijual. Namun, kering buatan emak special. Rasanya beda dan awet lama. Kering buatan emak bisa tahan sampai satu bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline