Lihat ke Halaman Asli

Mio putih

Pelajar

TNI Polri di Sorong Berakhir Damai, Tindakan Tegas atas Insiden yang Terjadi

Diperbarui: 15 April 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Kapolda Humas Papua Barat

Setelah insiden perselisihan kota sorong pada minggu (14/4/24) pukul 09.00 WIT,Kapolda Papua Barat,irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K, M.T.C.P,bersama dengan sejumlah pejabat tinggi, termasuk pangkoarmada III Sorong,Denpasar III,Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT,KSOP Sorong,dan para pejabat utama Koarmada III dan polda Papua Barat, menjelaskan bahwa adanya kesalahpahaman.

Dalam penjelasannya, Kapolda menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua Barat , khususnya warga kota Sorong , serta kepada Pangkoarmada III atas kesalahpahaman yang melibatkan beberapa anggota polda Papua Barat di disorong

Meskipun demikian, kapolda menegaskan komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan TNI dan semua unsur terkait di wilayah hukum Polda Papua Barat. Dia menyadari bahwa masih ada tantangan mendatang,trauma terkait pengamanan pilkada serentak di provinsi Papua barat daya dan Papua Barat.

Kapolda juga menegaskan komitmennya untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menegakkan hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam insiden tersebut. Dia juga meminta maaf atas kerusakan yang terjadi di Pelindo, dengan  mencatat bahwa beberapa anggota TNI AL dan Polisi saat ini masih dalam perawatan medis.

Kapolda berharap agar rekan-rekannya yang terluka dapat pulih secepatnya untuk kembali menjalankan tugasnya. Selain itu, dia menghimbau agar masyarakat terutama di sorong dan di seluruh Papua, tdak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar, dan untuk tetap membangun kerukunan serta toleransi.

Kapolda menekankan pentingnya menjaga solidaritas antara TNI dan Polri, serta berjanji bahwa akan ada solusi dari setiap dinamika yang terjadi. Dia menegaskan bahwa mereka akan berupaya agar insiden serupa tidak  terulang dimasa depan, sambil menegaskan bahwa pihak berwenang akan melakukan penyelidikan untuk menegakkan hukum sesuai dengan kriteria pembuatannya.

Dengan demikian, kapolda memastikan bahwa masyarakat kota Sorong dapat melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa, sementara pihak berwenang akan  terus berupaya untuk menyelesaikan masalah ini secara adil dan tegas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline