Lihat ke Halaman Asli

abdul jamil

selalu belajar

Bermasker Khas ala Suku Banjar di Event Nasional, Hasilnya Tetap Wow

Diperbarui: 28 September 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto diambil dari Chanel Youtube Pratama Channel

Kebiasaan suku banjar, adalah selalu memakai masker (pupur dingin) ketika berkativitas diluar rumah, semisal berkebun, panen padi, maunjun (mancing) atau ketika beraktifitas yang bersentuhan langsung dengan sinar matahari

Maka tak heran jika wanita-wanita dari suku banjar adalah salah satu suku yang memiliki wajah bersih dan putih, sehingga terlihat cantik mempesona, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi yang meliat sosok gadis dari suku banjar

Menggunakan masker wajah atau berpupur dingin bagi suku banjar, baik wanita atau laki-laki khususnya era tahun 1990-an adalah hal biasa, terlebih jika berkatifitas di kebun seperti berladang, bertani atau kegiatan yang bersentuhan dengan sinar matahari

Suku banjar sangat menjaga dan merawat tubuh dan wajah meskipun sedang beraktifitas diluar rumah. Saking rajin dan disiplinnya kadang kebiasaan ini terbawa atau tetap dilakukan ketika berada diluar daerah

Seperti kejadian jaman saya kuliah dulu, waktu itu, saya dan beberapa teman asli suku banjar melaksanakan kegiatan Perkemahan Wirakarya tingkat nasional oleh Kementerian Agama RI, yaitu kegiatan PW-Nasional PTKAIN Se-Indonesia Tahun 2004.

Ceritanya saya dan teman-teman suku banjar mewakili IAIN Palangka Raya melaksanakan kegiatan PW-NASIONAL PTKIN se-Indonesia. Pada kegiatan itu ada beberapa jenis kegiatan seperti bidang Keilmuan, keterampilan, seni dan bakti sosial bersama masyarakat

Tiba saat kegiatan fisik, kami utusan dari IAIN Palangka Raya dan beberapa utusan dari PTKIN lainnya bersiap untuk bakti sosial, maka semua rombongan diarahkan menuju truk pengangkut peserta menuju lokasi kegiatan kerja

Disinilah terjadinya komunikasi antara teman saya yang wanita dengan anggota pramuka dari kampus lain, sebab diantara mereka merasa aneh dengan masker wajah yang dipakai oleh beberapa teman saya anggota pramuka berasal dari suku banjar.

Lalu terjadilah dialog "Mba pake maskernya kok disiang hari, apa bisa maksimal prosesnya" begitu kurang lebih yang saya dengar percakapan antara peserta PW-Nasional dengan salah satu teman saya yang bersuku asli banjar

Lalu dijawablah oleh teman saya, "... mba ini bukan masker wajah tapi ini adalah pupur dingin atau biasa juga disebut pupur basah, dipakai untuk menjaga dari sentuhan sinar matahari secara langsung".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline