Lihat ke Halaman Asli

Arbi Sabi Syah

Jurnalis Komparatif.id

Berkenalan Dengan Web 3.0

Diperbarui: 8 Oktober 2022   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Web 3.0. Foto: Ist.

Revolusi internet berikutnya sedang menghampiri kita. Web 3.0 menjadi pusat perhatian. Saat ini kita mencoba memahami seperti apa masa depan peradaban manusia dengan munculnya teknologi baru di bidang informasi.

Banyak pakar teknologi informasi memperkirakan bahwa kehadiran Web 3.0 akan membuat interaksi manusia di dunia semakin canggih, dan memudahkan semua bidang pekerjaan. Terpenting lagi adanya generasi baru internet dapat memberikan penghasilan lebih bagi penggunanya.

Lalu, apa sebenarnya Web 3.0 itu, seperti apa tampilannya, dan bagaimana ia mampu memberi dampak positif untuk kehidupan kita?

Pengertian Web 3.0

Sebagaimana dimuat oleh techtarget.com, Web 3.0 (Web3) adalah generasi ketiga dari evolusi teknologi web. Web, juga dikenal sebagai World Wide Web adalah dasar bagaimana internet digunakan, menyediakan layanan situs web dan aplikasi.

Web 3.0 dapat berjalan karena adanya teknologi blockchain yang menghadirkan versi internet yang sepenuhnya baru. Meskipun ia masih dalam tahap awal, inovasi dan pengembangannya sudah dimulai. Web 3.0 telah menyiapkan panggung untuk masa depan yang lebih menjanjikan.

Kecanggihan Web 3.0 dengan mesin blockchain menjadikan internet dimiliki oleh pembuat dan pengguna, dan diatur dengan cryptocurrency (mata uang kripto).

Dalam generasi ketiga dari Internet ini diperkenalkan dompet mata uang kripto kepada pengguna yang sebelumnya hanya memahami internet sebagai tempat membaca informasi baru (Web 1.0), berinteraksi dengan teman dan orang-orang baru di akun media sosial, dan juga menyelesaikan pekerjaan (Web 2.0).

Web 1.0 (kira-kira 1990-2005) adalah tentang protokol terbuka yang didesentralisasi dan diatur oleh komunitas. Sebagian besar nilai yang diperoleh dalam jaringan pengguna dan pengembang Web 2.0 (kira-kira 2005-2020) adalah tentang layanan terpusat dan tertutup yang dijalankan oleh perusahaan. Sebagian besar nilai diperoleh beberapa perusahaan seperti Google, Apple, Amazon, dan Facebook.

Saat ini layanan internet berbasis Web 2.0 masih digunakan, hanya perusahaan besar memegang kendali masif atas data pengguna. Mereka memanfaatkannya melalui iklan dan monetisasinya untuk prioritas keuntungan besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline