Lihat ke Halaman Asli

Aliya Salsabilla

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Pentingnya Attention Terhadap Kekhusyu'an Salat

Diperbarui: 22 Juni 2021   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah anda mengalami kehilangan konsentrasi pada saat menjalankan ibadah sholat yang mengakibatkan sholat anda tidak khusyu’? atau mengalami gagal fokus seperti tiba-tiba lupa bacaan atau bahkan lupa telah mengerjakan berapa rakaat saat sholat? Hampir setiap individu pasti pernah mengalami permasalahan-permasalahan seperti itu. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Salah satunya adalah kita memerlukan Attention yang lebih pada saat melakukan ibadah sholat, baik saat melaksanakan sholat sendirian maupun berjama’ah.

Apa itu Attention?

Attention dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhatian. Perhatian adalah pemusatan sumber-sumber mental. Attention adalah suatu proses saat kita melakukan konsentrasi pada pikiran kita, fokus dan melakukan serangkaian proses mental pada otak. Menurut Suharman 2005 (dalam artikelnya), proses perhatian melibatkan pemusatan pikiran dan tugas tertentu sambil berusaha mengabaikan stimulus lain yang mengganggu/tidak relevan. Dalam bidang ilmu Psikologi terdapat 4 macam tipe dari Attention yaitu Focus Attention (fokus perhatian), Sustained Focus (fokus berkelanjutan), Selective Focus Attention (fokus perhatian selektif) dan Devided Attention (perhatian terbagi).

Attention dalam ibadah sholat. 

Agar ibadah sholat kita dapat diterima Allah SWT, maka diperlukan ke-khusyu’an dalam melaksanakannya. Untuk mencapai hal tersebut, sejenak kita lupakan semua hal yang ada dipikiran kita dan sebisa mungkin kita harus dapat memfokuskan perhatian kita hanya untuk melaksanakan ibadah sholat tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini dinamakan Focus Attention (fokus perhatian). Focus Attention adalah kemampuan fokus utama untuk berkonsentrasi penuh guna mendapatkan hasil yang positif terhadap suatu tindakan. 

Selanjutnya yaitu Sustained Focus (fokus berkelanjutan) merupakan kemampuan untuk mengatur atau mempertahankan secara konsisten terhadap level informasi saat melakukan perhatian dengan memori jangka pendek. Hal ini berkaitan saat kita melaksanakan sholat. Kita harus sebisa mungkin berusaha untuk melaksanakan gerakan sholat sesuai dengan rukun sholat. Dikutip dari dream.co.id , terdapat tata cara sholat dan gerakannya yang benar sesuai rukun sholat, yaitu :

1. Niat
2. Berdiri (bagi yang mampu) menghadap kiblat
3. Takbiratul Ikhram
4. Membaca Al-Fatihah
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk tasyahud (tahiat)
10. Membaca Tasyahud akhir pada saat duduk tasyahud akhir
11. Membaca Shalawat Nabi pada saat duduk tasyahud akhir
12. Mengucapkan salam

Kemudian ada Selective Focus Attention (fokus perhatian selektif) yaitu kemampuan untuk berfokus pada satu informasi dan mengabaikan yang lainnya. Cara temudah untuk mencapai Selective Focus Attention ini yaitu dengan mengerjakan sholat secara berjamaah (Sholat fardhu). Hal ini dikarenakan kita diharuskan mengikuti gerakan sesuai dengan yang dilakukan imam dan sebisa mungkin kita mengabaikan segala sesuatu diluar itu.

Apakah anda pernah mengalami kejadian ketika sedang menjalankan ibadah sholat, tiba-tiba terdengar ada bunyi notifikasi dari smartphone anda. Secara otomatis fokus anda akan terbagi antara sholat dan bunyi notifikasi dari smartphone tersebut, dan bahkan terkadang juga menebak-nebak notifikasi apakah yang masuk pada saat itu.

Hal yang terjadi diatas merupakan salah satu contoh dari Devided Attention. Dalam artikel CogniFit , devided attention memiliki arti sebagai perhatian yang terbagi yang dapat didefinisikan sebagai kemampuan otak untuk memperhatikan dua rangsangan yang berbeda pada saat yang sama, dan menanggapi berbagai tuntutan dari lingkungan sekitar. 

Perhatian terbagi adalah jenis perhatian simultan yang memungkinkan kita untuk memproses sumber informasi yang berbeda dan berhasil melakukan banyak tugas sekaligus. Devided Attention ini merupakan kemampuan untuk menghadirkan fokus pada dua atau lebih informasi secara bersamaan dan berupaya untuk merespon dengan cepat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline