Hasil survey yeng telah dilakukan terdapat masalah kesehatan seperti banyaknya anak-anak maupun orang dewasa yang masih terjangkit flu dan batuk-batuk, selain itu terdapat permasalahan lain yaitu mengenai jentik-jentik nyamuk terutama saat musim hujan. Upaya pencegahan seperti Pemeriksaan jentik-jentik nyamuk telah dilakukan oleh pihak yang bersangkutan, namun dikarenakan kurang maksimal, maka dirasa perlu untuk melakukan inovasi lain yaitu dengan mengembangkan tanaman obat.
Untuk meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di RT 02, kelurahan merjosari, perlu adanya peran dari seluruh elemen masyarakat, dalam hal ini kelompok 90 pengabdian masyarakat oleh mahasiswa universitas muhammadiyah malang (PMM UMM) mengadakan kegiatan gotong royong guna untuk menuju pada penguatan integrasi sosial.
whatsapp-image-2022-09-16-at-08-17-31-1-63313eea08a8b56c061c0244.jpeg
pada era modern ini, tanaman obat sering dipandang sebelah mata dan tidak banyak masyarakat yang mengetahui akan pentingnya menanam tanaman obat. Secara definisi tanaman obat merupakan jenis tanaman yang dapat memberikan manfaat dalam pencegahan penyakit.Sebagian orang enggan berobat untuk memeriksakan gejala yang dirasakan atau bahkan membatalkan kontrol kesehatan rutinnya, keadaan seperti inilah yang menjadi dasar pentingnya dilakukan edukasi terkait pemanfaatan tanaman obat dalam lingkup masyarakat.Dari memanfaatkan perkarangan rumah tiap masyarakat yang ada di RT 02, kelurahan merjosari, dalam hal ini kelompok 90 pengabdian masyarakat oleh mahasiswa universitas muhamadiyah (PMM UMM) dan masyarakat menanam beberapa tanaman obat di halaman rumah seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan dauh sirih.
Dari hal tersebut kelompok 90 pengabdian masyarakat oleh mahasiswa universitas muhamdiyah malang (PMM UMM) dengan tanaman obat diharapkan dapat memberikan nilai tersendiri untuk keperluan keluarga akan obat-obatan