Lihat ke Halaman Asli

Tujuan dan Teori dalam Kegiatan Belajar

Diperbarui: 5 Oktober 2017   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar, setiap orang di dunia ini pasti mengalami kegiatan belajar. Belajar itu penting dan sudah merupakan kebutuhan pokok untuk setiap individu. Sedangkan belajar sendiri diartikan sebagai suatu proses interaksi antar individu dalam rangka menambah ilmu dan pengetahuan. Belajar memiliki 3 tujuan utama antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Mendapatkan pengetahuan, karena sudah pasti dalam kegiatan pembelajaran kita pasti akan mengetahui suatu hal yang baru, suatu hal yang belum kita ketahui sebelumnya. Maka dari itu tujuan dari belajar yang pertama adalah mendapatkan pengetahuan.
  2. Penanaman konsep dan keterampilan, dalam kegiatan belajar keterampilan yang ada pada diri kita akan diasah sesuai dengan batas kemampuan yang kita miliki, tentunya itu semua dilakukan melalui penanaman konsep yang baik dan benar terlebih dahulu.
  3. Pembentukan sikap, dalam kegiatan belajar sikap dan karakter kita akan dibentuk dan diarahkan dengan sebaik mungkin. Maka dari itu tujuan kegiatan belajar yang ketiga adalah pembentukan sikap.

Setelah saya membahas tentang apa itu belajar dan tujuan dari belajar maka kita sekarang mengarah pada teori-teori dalam belajar. Karena dalam kegiatan belajar teori belajar sangatlah berhubungan erat. Berikut ini beberapa teori belajar adalah :

  1. Teori Behavioristik, teori ini dicetuskan oleh Gagedan Berlineryaitu, tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman tersebut. Dalam belajar terdapat 2 hukum yaitu, hukum primer dan hukum sekunder.
  2. Teori Kognitif,yaitu teori yang lebih mementingkan atau lebih memfokuskan proses belajar itu sendiri.
  3. Teori Subemetika,teori ini adalah teori yang berkembang seiring dengan perkembangan informasi. Teori ini mengartikan bahwa belajar adalah pengolahan informasi.

Pengetahuan itu saya dapat dari hasil presentasi kawan saya di perkuliahan, mereka menjelaskan tentang semua itu dan mereka juga menjelaskan tentang penyajian pengetahuan. Penyajian pengetahuan itupun dalam presentasi kawan saya dikemas dalam 2 poin yaitu :

  1. Proporsi,yaitu unit informasi dalam suatu sistem pemrosesan sistem informasi. Proporsi dapat disebut sebagai gagasan. Proporsi sendiri terdiri dari dua unsur yakni hubungan dan argumen.
  2. Produksi,yaitu memprogram terjadinya sebuah aksi-aksi tertentu pada kondisi tertentu pula. Proporsi ini diperlakukan dalam penyajian pengetahuan prosedural. Produksi yaitu aturan kondisi aksi.
  3. Gambaran Mental, yaitu suatu penyajian nonverbal dari sebuah objek konkrit atau sebuah kejadian dapat dimisalkan sebuah gambar. 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline