Lihat ke Halaman Asli

Gapyear: Cerita, Manfaat, dan Doa

Diperbarui: 11 November 2021   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Apasih gapyear itu? Istilah gapyear itu biasanya satu tahun ajaran, yang diambil pelajar sebagai jeda antara sekolah dan kuliah serta diambil sarjana muda sebagai jeda antara kuliah dan kerja. 

Bagi sebagian orang, pengumuman seperti ini akan menjadi sebuah patokan di masa mendatang. Mereka yang masih kurang beruntung dalam seleksi seperti SNMPTN dan SBMPTN tentu saja akan memilih mandiri sebagai jalan pintas di tiap PTN ataupun PTS. Namun, ada juga yang kurang beruntung untuk masuk jalur mandiri dikarenakan factor ekonomi dan persetujuan orang tua yang tidak mengizinkan anaknya.

 Cerita:

Pengalaman saya menjadi mahasiswa gapyear, saat waktu lulus sekolah di tahun 2020 guru bk merekomendasikan untuk memilih sebuah PTN atau PTS yang diinginkan, saat menentukannya jelas ada rasa bimbang yang begitu kuat untuk memilih salah satu dari semua PTN dan PTS yang ada. 

Pada waktu itu sempat untuk minat ke PTN impian saya namun ternyata melawan restu alias tidak ada izin dari pihak sekolah, dikarenakan salah satu persyaratan dari SBMPTN yakni ijazah tidak boleh diambil padahal sudah mau tanggal tenggat untuk pendaftaran SBMPTN. 

Waktu itu saya sangat sedih padahal PTN impian dan juga dekat dengan rumah, sebelum SBMPTN juga saya belajar sangat tekun untuk meraihnya, tapi no problem saya yakin semua ada hikmahnya dan juga sebaik baiknya rencana Allah itu yang lebih baik.

Manfaat:

Dari pengalaman saya pasti ada manfaatnya. Menurut saya menjadi gapyear bukan untuk mencari waktu luang dan bersantai namun digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti saat waktu itu saya menggunakannya untuk mengabdi dipondok saat saya SMA, hari-hari dipondok waktu pagi membantu memasak untuk makanan santri, saat sore hari  Alhamdulillah waktu itu dipercaya untuk mengajar ngaji santriwan santriwati yakni kitab Lubabul Hadist setiap hari seperti itu, saya bersyukur karena 1 tahun ini sangat bermanfaat bagi saya, mungkin ini adalah salah satu cara Allah agar belajar dan menikmati syukurNya.

Doa:

Dan yang terakhir adalah yang paling penting yakni doa dan restu. Hari-hari saya penuh impian, seorang anak seperti saya ingin merasakan bangku kuliah, dengan restu Allah, keluarga, Alhamdulillah keterima di PTS yang menurut mereka worth it untuk saya. Semoga dengan saya di PTS tersebut dapat bagi saya untuk menjadi orang sukses dan membahagiakan keluarga.

Bagi kalian yang gap year dengan alasan apapun jangan patahkan semangat kalian untuk merasakan bangku kuliah karena kita hanya minoritas jadikan minoritas ini sebagai generasi yang bisa memajukan Indonesia yang lebih baik. SEMANGAT DAN TETAP KIYOWO




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline