Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Rindu Harmoni Matahari-Bulan, Rindu Perdamaian Rusia-Ukraina

Diperbarui: 2 Agustus 2022   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan cat tentang harmoni Matahari-Bulan (Sumber foto: de.123rf.com).

Perang Rusia-Ukraina sudah berjalan lebih dari 7  bulan. Perang itu telah menginspirasi banyak penyair dan pelukis terkenal Jerman, salah satunya penyair wanita Chrinolo. Beberapa pelukis dan penyair Jerman mengekspresikan kerinduan terhadap perdamaian Rusia-Ukraina dalam bentuk harmoni Matahari-Bulan di angkasa. 

Apakah harmoni Matahari-Bulan bisa terjadi, mengingat bahwa Bulan dan Matahari masing-masing bersinar dalam 2 kondisi berbeda dari Planet Bumi, yaitu: kondisi siang (Matahari), kondisi malam (Bulan). Sangat layak, bahwa harmoni (konjungsi) Bulan-Matahari dapat dijadikan inspirasi untuk perdamaian Rusia-Ukraina. 

Bagi Chrinolo, harmoni Matahari-Bulan adalah kerinduan surgawi. Chrinolo mengekspresikan kerinduannya untuk perdamaian Rusia-Ukraina dalam sebuah Puisi indah berjudul: Wenn Sonne und Mond sich beruehren, in himmlischer Harmonie. .. 

Terjemahan dalam bahasa Indonesianya adalah Ketika Matahari dan Bulan Bersentuhan Dalam Harmoni Surgawi... Puisi ini dipublikasikan pada 29 Januari 2020, 2 tahun sebelum Rusia menyerang Ukraina. 

Mendalami Puisi ini, saya merasa hebat juga ekspresi rindu sang penyair wanita Jerman mengungkapkan kerinduannya terhadap perdamaian Rusia-Ukraina. Penyair Chrinolo mengumpamakan Rusia adalah Matahari, sedang Ukraina adalah Bulan. 

Jika harmoni Matahari-Bulan terjadi, maka perdamaian Rusia-Ukraina bisa terjadi dan tampak indah, seperti harmoni Bulan-Matahari. 

Jika manusia mengungkapkan harmoni (konjungsi) Bulan-Matahari dalam gambar, maka akan tampak gambar seperti di atas, tentu hal itu terjadi pada siang hari dengan Bulan yang tak tampak jelas dari Bumi. Harmoni Bulan-Matahari itu sudah pernah terjadi dengan Matahari tetap sebagai pusat Tata Surya.   

Dengan cahaya mereka yang jatuh ke Bumi, Matahari berkuasa di siang hari, sedangkan Bulan bersinar terang di malam hari. Siang dan malam adalah 2 realitas berbeda dan berlawanan, tetapi 2 realitas itu harus harmonis. 

Meskipun hanya berupa perumpamaan dalam Puisi, penyair wanita Jerman Chrinolo ingin mengatakan bahwa perang itu telah terjadi dan telah menyebabkan banyak korban nyawa manusia dan harta benda. 

Chrinolo menginginkan agar Bulan (Ukraina) menyentuh Matahari (Rusia) untuk menawarkan perdamaian. Seperti wanita (Bulan) yang merayu suaminya (Matahari). Chrinolo menulis, 

Oh Bulan, bisakah kau hanya menyentuh Matahari
Aku pikir kau ingin merayunya
Dan dia akan meringkuk padamu dengan lembut
Kau akan mengayunkannya dengan lembut di pelukanmu
Ya, bisakah kau benar-benar terhubung
Menjadi satu dalam ruang dan waktu
Hal itu akan benar-benar menjadi satu mimpi indah
Tapi kita masih butuh siang dan malam
Bulan yang bersinar, Matahari yang tersenyum
Tetap saja, kupikir siapa pun yang mencintai bisa merasakan
Bagaimana jadinya jika Matahari dan Bulan bersentuhan.

(Teks: Chrinolo di seelenglimmern.com).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline