Lihat ke Halaman Asli

Gilang Febyeta Agildaniar

Mahasiswa jurusan hubungan internasional

Tips dan Trik Public Speaking oleh Mahasiswa PMM UMM di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah

Diperbarui: 22 Desember 2021   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips dan Trik Public Speaking oleh Mahasiswa PMM UMM

Kelompok 36 gelombag 16 Mahasiswa PMM UMM kembali membawakan program kerja yang tak kalah seru dengan program kerja sebelumnya. Membangun kepercayaan diri memang harus dilakukan sejak dini, sebab ini merupakan salah satu hal terpenting yang dapat membantu setiap orang untuk berkembang lebih baik.

Pandemi yang menyerang hampir seluruh negara yang ada di dunia membuat kita semua terpaksa untuk melakukan semua kegiatan di rumah, baik itu belajar atau bekerja, dnegan adanya kebijakan seperti ini membuat kita semua mengalami banyak kendala untuk dapat  mengakses pendidikan. Sistem belajar yang hanya dilakukan dengan menatap layar komputer atau Handpone membuat banyak orang menjadi jenuh dan aktivitas belajar akan terganggu. maka dengan adanya kegiatan ini, seluruh anak-anak panti asuhan diharapkan tetap dapat belajar secara optimal dan tidak membosankan. Oleh karena itu, game yang disajikan ditengah penyampaian materi juga bertujuan untuk membuat mereka aktif. Sedangkan, adanya kegiatan Public Speaking ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri masing-masing anak dalam menyampaikan pendapat. 

Mahasiswa PMM UMM yang juga telah melakukan koordinasi dengan pohak pengurus panti membuat satu progam kerja yang bertujuan untuk melatih adik-adik dalam menyampaikan pendapat. Program kerja yang di kemas dengan sangat menarik ini diharapkan akan emmberikan dampak yang baik pula untuk setiap anak.

''kami melakukan hal ini semata-mata untuk membangun kepercayaan diri, karena zaman semakin canggih dan kebanyakn anak-anak sudah melek dengan teknologi seperti Handpone. Jangan sampai hal tersebut malah menjadi boomerang tersendiri dan justru membuat mereka gagal untuk meningkatkan potensi diri, karena terlalu fokus pada game yang ada di HP.'' Ujar alfaiyini.

Dengan adanya kelas public speaking Mahasiswa PMM berharap dapat menyalurkan energi postif sehingga nantinya, ketika program PMM telah brakhir, mereka tetap dapat memparaktikkan Public speaking yang baik dan benar. Potensi yang ada dalam diri setiap anak memanglah harus di bangun dan di asah agar tidak sia-sia. Semoga kedepannya program seperti ini akan terus diadakan, sehingga anak-anak panti asuhan dapat terus belajar dan mengasah skill dalam berpublic speaking.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline