Mohon tunggu...
Amos Hosea Ambarita
Amos Hosea Ambarita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Baik rajin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan dan Tujuan Investasi dalam Surat Berharga

9 Desember 2022   19:23 Diperbarui: 9 Desember 2022   19:24 2893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa factor-faktor yang mempengaruhi investasi dalam surat berharga yaitu resiko,usia,tren,kondisi industry,likiuditas,pajak,dan kondisi ekonomi negara.

4.Kesimpulan

Investasi SBN merupakan sarana investasi yang berisiko rendah dan terjamin keamanannya karena diterbitkan oleh pemerintah. Selain itu, dengan membeli bentuk investasi ini, investor juga berpartisipasi dalam pembangunan negara.Penempatan SBN terbagi menjadi dua jenis yaitu SBN Konvensional (SBR dan ORI) dan SBN Syariah (ST dan SR).Bagi hasil atau kupon dari SBN ini merupakan pendapatan dan oleh karena itu dikenakan pajak penghasilan. Pajak penghasilan atas bunga SBN adalah 10% yang bersifat final.

5.Studi Kasus

Contoh studi kasus perhitungan pajak atas kupon bagi hasil investasi SBR adalah sebesar 10% dari total nilai kupon yang diterima investor. Ini merupakan potongan PPh Final.Tarih PPh Final 10% atas kupon SBR ini baru diberlakukan pada bulan Agustus 2021 sampai sekarang. Sebelumnya, tarif PPh Final atas kupon SBR ini adalah 15%.

Sebagai contoh penghitungan PPh Final 10% atas SBR:

Pemerintah menetapkan kupon per unit SBR sebesar Rp5000. Diketahui Amos memiliki 10 unit SBR yang senilai Rp10 juta.

Maka, total kupon yang akan diterima Amos adalah Rp5.000 x 10 unit SBR= Rp50.000

Potongan PPh Final 10% atas kupon Amos adalah

Rp50.000 x 10%= Rp5.000.

Maka, kupon bersih yang diterima Amos selaku investor adalah Rp50.000 -- Rp5.000= Rp45.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun