Mohon tunggu...
amokti jagad indonesia
amokti jagad indonesia Mohon Tunggu... -

Satu Bumi, Satu Matahari, Satu Keluarga Besar Umat manusia. Kasih Sayang Universal tanpa Pilih Kasih.inilah tujuan Kami Visi kami, AMOKTI: Angkatan Muda Ordo Kebathinan Transendental Indonesia.born @ Kediri city east Java Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Latah Para Pemikir Negeri di Dunia Maya

27 April 2014   17:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sok menganalisa peta politik, sok mengerti dan peduli pada politik praktis, sok menilai kekurangan atau kelebihan capres2, semua hanya omongkosong dunia maya. seolah masing2 orang/kelompok menunjukkan dirinya paling Cerdas Soal politik, padahal kalo di berikan wewenang memimpin ,blm tentu tahan Godaan pada Uang suap atau Uang korupsi. tapi biarlah, itulah cermin beberapa gelintir karakter orang Indonesia yg hanya sok sok an , sok pinter, sok tahu dan yg jelas, Latah. siapapun yg jadi Presiden, pastinya sudah melalui seleksi alami,jika ada kecuranganpun pasti akan ketahuan, mata jutaan rakyat melihat kok. jika penguasa terus terusan berpihak pada kaum borju, paling2 akan Terulang lagi PENYEMBELIHAN Leher orang2 yg di anggap pengkhianat Amanah Rakyat, Penjarahan toko/swalayan dan rumah2 orang kaya, pembunuhan terhadap pejabat/wakil rakyat yg mengingkari janji setia mensejahterakan kaum miskin. jangan kaget, bukankah sejarah akan selalu terulang? Di cegah atau di analisis sampai buang air darah pun,selama para pejabat negara dan wakil Rakyat tetap melakukan pengkhianatan amanat Rakyat,kelak juga pasti di sembelih oleh Kaum Miskin yg dikecewakan. Hukum jagal tetap akan Berlaku, atas kehendak Sang Maha Kuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun