Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan perekonomian dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada tatanan kehidupan di segala bidang. Perubahan tatanan di bidang pendidikan adalah ditutupnya sekolah-sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona dan mengharuskan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah.
Sekolah telah mengubah strategi pembelajaran yang awalnya tatap muka menjadi pembelajaran online dan juga pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pelaksanaan pembelajaran tanpa tatap muka dengan memanfaatkan teknologi media daring atau online. Sistem kegiatan belajar daring menggunakan fasilitas internet, seperti WhatsApp, Google Meet, Google Form dan jenis lainnya. Daring juga sudah diterapkan oleh banyak perusahaan untuk melakukan komunikasi.
Selama masa pandemi tentunya anak-anak akan banyak belajar dirumah bersama orangtua. Peran orangtua dalam membimbing anak sebagaimana orangtua mendukung dan memastikan anak untuk menerima dan menjalani pendidikan yang berkualitas.Â
Di masa pandemi ini orangtua perlu mempersiapkan anak untuk mengikuti pembelajaran daring sama seperti mereka mengikuti sekolah biasa. Biasakan anak untuk tetap bangun pagi, mandi, sarapan dan tidur pada jam yang sama seperti bersekolah tatap muka. Tujuannya agar anak tidak merasa beda saat belajar online atau tanpa tatap muka dan belajar dengan tatap muka jika aktivitas anak tetap sama di dalam rumah.
Program Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan hadir untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui seberapa penting peran orang tua dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa Pandemi COVID-19. KKN Tematik MDBPE-MBKM dilaksanakan secara individu atau pun kelompok terbatas di wilayah mahasiswanya masing-masing mulai tanggal 03 Juli -- 03 Agustus 2021. Saya sebagai salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya melaksanakan kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM di RT 07/ RW 02, Desa Ciampanan, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, 46198. Pada pelaksanaan KKN Tematik MDBPE-MBKM, saya dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan  (DPL) Ibu Istkhoroh Nurzaman S.Pd., M.Pd.
Pada Program Membangun Desa melalui Pendidikan, saya mengambil sasaran 2 orang guru, 10 siswa, dan 10 orang tua/wali di TK PGRI SID SARTIKA di Cineam. Kegiatan penguatan pembelajaran daring bersama 2 orang guru difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran daring seperti RPP, metode pembelajara, dan media pembelajaran.
Kemudian pendampingan pembelajaran daring siswa dilaksanakan dengan penyediaan pembelajaran yang menarik melalui video pembelajaran dan edukasi siswa. Pembuatan video pembelajaran didasarkan pada pendapat guru dan survei orang tua. Kemudian, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring memanfaatkan poster dan video sebagai media parenting. Selain itu, mahasiswa membantu administrasi sekolah terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Guru, siswa dan orangtua menerima dan merespon sangat baik terhadap kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM. Pelaksanaan kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikanmanfaat yang baik kepada pihak-pihak yang terkait dan turut serta membangun kesadaran pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa pandemi COVID-19. Kegiatan-kegiatan yang di berikan bertujuan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran daring bagi guru, siswa dan orang tua. Hal tersebut juga dapat menciptakan pembelajaran yang tetap bermakna di masa pandemi COVID -19. Selain itu, kegiatan KKN ini bisa menjadi ajang belajar untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat mahasiswa selama masa pembelajarannya.
