Mohon tunggu...
Rahmiana Rahman
Rahmiana Rahman Mohon Tunggu... Social Worker -

Happy Wife I Social Worker I Volunteer I Traveler I Book Reader I Currently Living in Aceh, sometimes in Makassar

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pemuda Berkemeja Biru Bicara tentang Investasi Pasar Modal

8 Agustus 2018   16:25 Diperbarui: 8 Agustus 2018   17:19 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sekian lama ingin melihat Digital Innovation Lounge (DILO) di Banda Aceh, akhirnya hari ini saya bisa menginjakkan kaki ditempat yang diharapkan banyak menumbuhkan semangat kewirausahaan di dunia digital saat ini. Hari ini saya sebagai peserta Workshop Mendulang Uang Di Dunia Maya.

Tak menunggu terlalu lama, setelah seorang perempuan  cantik berjilbab hitam yang hari itu adalah MC mempersilahkan pemuda berkemeja biru yang bernama Aulia Firdaus mewakili Bursa Efek Indonesia untuk membawakan materi tentang Investasi Pasar Modal.

Keseriusan peserta
Keseriusan peserta
Dengan kemampuan berbicara depan umum yang baik, Aulia berbagi tentang pentingnya investasi  pasar modal karena memperoleh keuntungan berupa Deviden dan Capital Gain. Deviden berarti keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pemilik saham. Sedangkan Capital Gain berarti pemilik saham mendapatkan selisih dari harga jual dengan harga saham. 

"Kenapa sih kita perlu investasi?" Aulia pun bertanya kepada semua peserta seminar. Tak ada yang menjawab, entah sekadar diam atau memang tidak tak tahu seperti saya. Aulia pun lalu berujar bahwa kenaikan harga barang terjadi karena kenaikan inflasi. Oleh karena itu kita perlu mempersiapkan diri jika mengalami kenaikan inflasi, minimal tingkat pendapatan lebih tinggi dari laju inflasi. Pertanyaannya adalah siapkah kita mengalami laju inflasi?

Di akhir sesi presentasi, Aulia menjelaskan bahwa investasi pasar modal memiliki keuntungan yang besar. "Jangan takut investasi di pasar modal. Ada OJK sbg lembaga pengawas, rekening giro atau Rekening Dana Nasabah (RDN) dan adanya lembaga Perlindungan Dana Investor (SIPF) yang menjadi penjamin investasi pemilik saham. Di Indonesia, seharusnya kitalah yang menjadi pemilik mayoritas di saham-saham pasar modal. Sayangnya, yang terjadi sebaliknya. Kita hanya menjadi pengguna dan orang asing yang banyak masuk membeli saham. Jadi alangkah bijaknya jika kita menjadi user dan menjadi pemilik dari saham yang produknya kita gunakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun